BERITA TERKINIHEADLINE

Kredit Barang Rumah Tangga & Multiguna Dominasi Pinjaman Perbankan di Sultra

×

Kredit Barang Rumah Tangga & Multiguna Dominasi Pinjaman Perbankan di Sultra

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto : Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Penyaluran kredit sektor pemilikan peralatan rumah tangga lainnya termasuk pinjaman multiguna tercatat mendominasi pinjaman perbankan dan lembaga pembiayaan di Sulawesi Tenggara (Sultra). Kredit pada sektor ini mencapai angka 40,44% program kredit yang diluncurkan oleh lembaga perbankan sepanjang tahun 2022.

Informasi ini dipaparkan Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya saat ajang Bincang Jasa Keuangan (BIJAK), Kamis (17/3/2022).

Kredit di sektor perdagangan besar dan eceran menyusul di posisi kedua dengan porsi 20,02% dari total penyaluran kredit perbankan di Sultra.

Sementara di sektor pertambangan dan penggalian, persentase kredit yang disalurkan berkisar 9,51%. Namun begitu, sektor pertambangan dan penggalian mengalami pertumbuhan paling signifikan mencapai 1.986,36% atau Rp2,70 triliun.

Baca Juga :  20 Calon Mahasiswa IAIN Kendari Terpaksa Ujian Ulang Gegara Gangguan Jaringan

Sementara itu, Arjaya merinci, Non Performing Fund (NPF) perusahaan pembiayaan posisi Januari 2022 sebesar 1,96%. Kondisinya membaik sebesar 0,77% dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,73%.

“Untuk asuransi premi dan klaim asuransi umum terkoreksi masing-masing sebesar -12,82% dan -0,48% qtq. Premi dan klaim asuransi jiwa mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 1,46% dan 8,78% (TW 4 2021),” jelas Arjaya merinci kinerja industri jasa keuangan di Sultra.

Baca Juga :  Buat yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Bikin Baru dan Perpanjangan SIM

Sementara itu, lanjutnya, akses masyarakat terhadap produk reksadana mengalami peningkatan yang tercermin dari jumlah rekening investasi tumbuh 148,68% yoy. Adapun nilai transaksi saham di Sultra posisi Januari 2022 sebesar Rp47 miliar.

Secara umum, kata Arjaya, kinerja industri jasa keuangan sampai dengan posisi Januari 2022 tumbuh positif di tengah kondisi pandemi yang semakin terkendali. Ini tercermin dari asset perbankan tumbuh sebesar 8,29% (yoy) menjadi sebesar 39,73 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 9,44% (yoy) menjadi sebesar Rp28,30 triliun, kredit yang diberikan sebesar 4,74% (yoy) menjadi sebesar Rp28,68 triliun dengan kualitas kredit terjaga pada kondisi yang baik tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) sebesar 1,94% dibawah treshhold 5%.

Baca Juga :  PT Vale Gaungkan Komitmen Tekan Emisi Karbon di ICCEF 2022

Lebih jauh, proses restrukturisasi kredit bagi debitur yang terdampak Covid 19 menunjukan penurunan. Sampai dengan posisi Januari 2022, perbankan dan perusahaan pembiayaan di Provinsi Sultra telah melakukan proses restrukturisasi kepada 79.415 debitur dengan baki debet sebesar Rp4,95 triliun. Adapun share debitur UMKM terhadap total realisasi restrukturisasi kredit covid 19 di Sultra sebesar 92,47% atau 26.748 debitur dari total debitur sebanyak 28.266. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x