LAJUR.CO, KENDARI – Bupati dan wali kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra) diarahkan agar selalu mendukung Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam melaksanakan seluruh program kerjanya yang ada di daerah. Hal itu dikemukakan Gubernur Sultra Ali Mazi saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 Tingkat Provinsi di Hotel Claro, Kamis (17/3/2022).
“Saya berharap TP PKK di daerah ini dapat terus berperan aktif dan bersinergi dengan jajaran pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah tengah masyarakat, dan menghimbau kepada bupati/walikota untuk mendukung TP PKK di wilayahnya dalam melaksanakan program kerja PKK,” kata Ali Mazi dalam sambutannya.
Dikatakan, momentum peringatan HKG PKK dengan tema “50 Tahun Gerakan PKK Berbakti untuk Bangsa, Berbagi untuk Sesama” merupakan penyemangat bagi seluruh pengurus, kader, dan anggota PKK di semua jenjang dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK sesuai kondisi daerah masing-masing.
Gubernur juga mengapresiasi segenap jajaran TP PKK di Sultra yang telah berperan dan berkontribusi dalam membangun daerah melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan.
Pada acara yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, bupati/walikota, kepala OPD lingkup pemerintah provinsi, dan para ketua TP PKK kabupaten/kota, organisasi perempuan, mitra kerja PKK, dan para tokoh masyarakat ini, juga digelar pameran hasil kerajinan dan kreatifitas dari seluruh TP PKK kabupaten/kota se-Sultra.
Sebelumnya, dalam rangkaian peringatan HKG Tahun 2022, juga telah dilaksanakan bakti sosial dan vaksinasi Covid-19 pada 15 Maret 2022, dengan sasaran masyarakat umum dan anak usia sekolah dasar. Vaksinasi pada anak usia sekolah dasar ini dilaksanakan pada sekolah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Umum PKK Ny. Tri Tito Karnavian yang dibacakan oleh Pj Ketua Umum PKK Sultra Nur Endang Abbas, peringatan HKG PKK tahun ini sangat istimewa karena menjadi tahun emas gerakan PKK se-Indonesia.
“Sepanjang 50 tahun perjalanannya, TP PKK telah melakukan banyak hal. Dinamika perjalanan PKK bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa upaya memberdayakan keluarga dan masyarakat perlu dilakukan dengan pendekatan cipta rasa dan karsa, yaitu dengan hati dan niat yang tulus,” kata Ketua Umum PKK.
Menurut Ketua Umum PKK, momentum peringatan HKG PKK sebagai media untuk mawas diri secara kelembagaan dan melakukan evaluasi dalam program program PKK. Pandemi Covid-19 yang belum mereda berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat dan ekonomi nasional.
Keluarga dinilai dapat berpartisipasi dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mendukung kebijakan pemerintah dengan cara ikut menjaga situasi kondusif di dalam keluarga.
“Harapan saya agar peringatan ini bukan semata-mata merupakan kegiatan tahunan saja. Tetapi menjadi semangat dan energi baru pada setiap gerak langkah PKK. Semangat yang menggelora itu harus senantiasa kita miliki. TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah harus mampu menyelaraskan dengan kebijakan program pemerintah,” pungkasnya. Adm