LAJUR.CO, KENDARI – Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas sesar (patahan), aktivitas gunung api atau reruntuhan bangunan. Jenis bencana ini sifatnya merusak bahkan dapat menelan korban jiwa. Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan berlangsung dalam waktu yang singkat.
Karena terjadinya bencana ini tidak dapat diprediksi, maka penting memiliki pengetahuan mengenai mitigasi bencana. Tujuan utama dari kegiatan mitigasi bencana adalah untuk meminimalisir resiko kerugian yang ditimbulkan oleh bencana, misalnya tentang korban jiwa dan kerugian sumber daya.
Ada tiga tahap mitigasi bencana gempa bumi menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Tiga tahap tersebut meliputi tahap sebelum gempa, tahap saat gempa, dan tahap sesudah gempa.
Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah yang dapat dilakukan sebagai tahapan mitigasi saat terjadi gempa. Langkah tersebut diantaranya :
– Saat terjadi gempa, upayakan keselamatan diri jika anda sedang berada di dalam ruangan. Hindarilah kepanikan dan berusaha agar tetap tenang.
– Bersembunyi di bawah meja dan menghindari kaca adalah langkah untuk menghindari benda – benda yang mungkin jatuh dan pecah. Jika sudah tidak memungkinkan, bersegeralah untuk keluar ruangan mengamankan diri dari bangunan yang roboh. Jangan lupa untuk mematikan semua alat elektronik lainnya untuk mengantisipasi dampak yang timbul lebih besar.
– Saat terjadi gempa, segeralah untuk menepi dan berhenti jika anda sedang berada dalam mobil atau kendaraan lainnya
– Waspada peringatan dini tsunami dengan mencari informasi dari pihak yang berwenang
Selain langkah di atas, anda juga dapat menerapkan skema mitigasi /prinsip 20 20 20 saat terjadi gempa. Dalam mitigasi bencana, prinsip ini sangat penting dipahami oleh masyarakat di daerah pesisir/sekitar pantai. Maksud dari prinsip ini bahwa jika gempa terjadi selama 20 detik, maka anda harus mengungsi selama 20 menit diatas ketinggian 20 meter.
Mengingat kondisi geografis Indonesia membuat Indonesia beresiko mengalami gempa bumi dan tsunami. Maka langkah langkah diatas dapat diterapkan sebagai upaya menyelamatkan diri dari gempa bumi.
LAPORAN: JENI