LAJUR.CO, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (PK2M) kembali menggelar Festival Pameran Produk PK2M. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 13 hingga14 November 2025, di Lapangan 3 UHO.
Festival tersebut merupakan agenda tahunan PK2M yang menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai fakultas untuk menampilkan hasil karya dan produk usaha mereka. Dimana tahun ini, panitia menargetkan sebanyak 34 stan yang diisi oleh mahasiswa wirausaha binaan PK2M serta mahasiswa dari kelas-kelas kewirausahaan di masing-masing fakultas.
Pembina PK2M, Muh. Ishak Syahadat, mengatakan kegiatan ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam berwirausaha.

“Tujuan kami membina mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga siap secara ekonomi setelah lulus. Kewirausahaan adalah latihan bagi mahasiswa untuk mandiri,” ucap Muh. Ishak Syahadat, Kamis (13/11/2025).
Lebih lanjut, Ishak menuturkan bahwa PK2M berperan sebagai inkubator dan laboratorium bagi ide-ide kreatif mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa juga dapat mengembangkan produk-produk yang berpotensi dipasarkan lebih luas, sekaligus membangun mental dan pengalaman berwirausaha sejak dini.
“Ternyata mahasiswa ini antusiasnya besar sekali dan juga merupaka ruang besar untuk melihat bahwa ternyata mahasiswa sekarang bukan saja aktif di kegiatan akademik, tapi ternyata mereka punya antusias yang besar dibidang-bidang usaha,” kata Muh. Ishak Syahadat.
Dalam festival ini juga digelar berbagai lomba kreativitas, antara lain Lomba Puisi, Lomba Desain Poster Digital, Lomba Video Produk, dan Lomba Mosolori.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi langkah awal menuju ajang nasional. Beberapa mahasiswa binaan PK2M yang lolos seleksi nasional nantinya akan memamerkan produk mereka di tingkat nasional di Magelang pada 17–22 November 2025 mendatang.
“Pimpinan UHO sangat mendukung kegiatan seperti ini karena dinilai positif dan menurut kami ini merupakan kegiatan positif yang harus dibina dan diwadahi,” tutur Muh. Ishak Syahadat.
Ia menambahkan, meski persiapan festival dilakukan dalam waktu singkat, semangat dan antusiasme mahasiswa menjadi modal utama kesuksesan kegiatan ini.
“Setiap kegiatan tentu punya tantangan, tetapi bagi kami tantangan itu justru peluang untuk memaksimalkan ide dan kreativitas mahasiswa,” ujar Muh. Ishak Syahadat.
Laporan : Ika Astuti




