LAJUR.CO, KENDARI – Marak terjadinya kasus pelecehan seksual yang belakangan santer diberitakan, sigap ditanggapi Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari dengan melakukan sejumlah upaya pencegahan.
Polresta Kendari melalui Satuan Binmas melakukan sosialisasi pencegahan pelecehan & kekerasan seksual kepada peserta didik mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) melalui kegiatan ‘Binmas Back to School’ di SMPN 20 Kendari, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kendari, Jumat (2/9/2022).
Kasat Binmas Polresta Kendari, AKP Yusuf Muluk Tawang mengatakan bahwa kegiatan itu inisiatif dari Polresta Kendari memberikan pemahaman kepada siswa baik terkait Kamtibmas hingga pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.
“Akhir akhir ini semakin marak, jadi Binmas Polresta ke sekolah – sekolah memberikan pemahaman, bukan hanya pelecehan seksual tetapi banyak hal tentang Kamtibmas,” ujar AKP Yusuf Muluk Tawang kepada Lajur.co, Sabtu (3/9/2022).
“Kalau tingkat SD kita sosialisasi itu dalam bentuk gambar atau yang mudah dipahami. Kita lihat ini korban maupun pelaku ada sebagian dibawah umur, kita berupaya semaksimal mungkin lakukan pencegahan,” lanjutnya.
Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari turut hadir dalam agenda Binmas Back To School, dan didampingi Kepala Sekolah SMPN 20 Negeri Kendari serta diikuti Dewan Guru, tenaga pendidik hingga para staf.
AKP Yusuf Muluk juga memberi muatan pembahasan terkait narkoba/miras, balapan liar/knalpot bogar, dan harus bijak menggunakan media sosial.
Selain itu, juga pemberian pemahaman tata tertib berlalu lintas menjelang pemberlakuan tilang ETLE di Kota Kendari.
Ke depan, kegiatan penyuluhan Binmas ke beberapa sekolah akan lebih dimasifkan. Saat ini, kata AKP Yusuf Muluk masih menunggu jadwal dari Dikmudora.
“Untuk saat ini kita menawarkan sekolah yang siap untuk dilakukan penyuluhan atau sosialisasi, kemarin dengan kepala dinas itu menunggu jadwal dari Dikmudora,” tutupnya. Adm