LAJUR.CO, KENDARI – Limbah elektronik yang semula berakhir di tong sampah kini dilirik sebagai potensi yang dapat diolah kembali menjadi produk powerbank ramah lingkungan bernama “We Waste”. Inovasi produk ramah lingkungan karya mahasiswa Universitas Pertamina Sandi Pamungkas tersebut tampil pada diskusi panelis lintas otoritas Sulawesi Tenggara (Sultra) digelar Bank Indonesia Sultra, Rabu (18/10/2023).
Sandi Pamungkas merupakan juara 1 Essay Competition digelar BI pada ajang Forum Ekonomi Sulawesi Tenggara (Forkestra) tahun 2023. Karyanya bertajuk ‘Pemanfaatan Kandungan Chadmium dan Baterai Lithium Bekas dari Limbah Elektronik sebagai Powerbank Ramah Lingkungan Guna Atasi Limbah e-Waste Sekaligus Menciptakan Renewble Energy’ membuka wawasan baru terkait penanganan limbah elektronik di Bumi Anoa.
“Ada tugas dari kampus. Ide kami berangkat dari permasalahan limbah elektronik yang masuk kategori tertinggi ke-9 di dunia. Kami ada tim, salah satu anggotanya juga mahasiswa dari Sultra, kemudian bergerak pengumpulan data, perancangan, inovasi, evaluasi dan pembuatan final produk sampai ke pembuatan prototipe. Fokus kita bagaimana meningkatkan renewble energy dangan net zero emission juga solusi kurangi limbah elektronik yang kemudian diubah jadi energi listrik. Kita sekalian ikut sertakan di lomba Forkestra BI,” ulas Sandi Pamungkas menceritakan awal mula inovasi produk powerbank ramah lingkungan.
Ide Sandi Pamungkas mendaur ulang limbah elektronik bahkan telah menelurkan brand powerbank bernama “We Waste” dan dijual secara komersil. Meski diproduksi dalam skala kecil, powerbank “We Waste” banyak digandrungi kalangan pecinta alam lantaran pemakaiannya tidak lagi memerlukan proses charging.
Menariknya lagi, produk powerbank “We Waste” punya harga yang jauh relatif murah dibandingkan kompetitornya.
“Tidak perlu dicharger, otomatis mengisi daya. Anak-anak pendaki senang pakai powerbank ini karena isi daya handphone tidak ribet lagi,” singkat Sandi.
Menjadi pemenang dalam ajang Forkestra BI Sultra, Sandi mengaku menerima cukup banyak masukkan dari BI Sultra terkait pengembangan inovasi yang diciptakan tersebut. Salah satunya adalah bagaimana strategi bisnis produk powerbank ramah lingkungan tersebut kedepan.
“Berterimakasih ke BI yang buka kesempatan bagi kami mengenalkan inovasi powerbank ramah lingkungan di Sultra. Benar-benar diberi mentoring, di Forkestra kita diberi panggung dan koneksi luas mengenalkan inovasi produk ramah lingkungan. Kedepan kita rencana bawa produk powerbank ramah lingkungan ini ke Sultra,” urainya usai diskusi panelis.
Inovasi powerbank ramah lingkungan diciptakan mahasiswa tersebut menjadi alternatif pilihan bagi Pemerintah Provinsi Sultra dalam penanganan limbah elektronik disajikan BI Sultra lewat ajang Forkestra 2023.
Paparan Sandi Pamungkas soal inovasi powerbank ramah lingkungan pun mendapat respon positif selama diskusi panelis lintas otoritas Sultra yang diinisiasi BI Sultra. Produk ini dianggap sebagai praktik nyata ekonomi sirkular yang berdampak pada pengurangan limbah.
Kepala BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan inovasi ini sejalan dengan komitmen BI mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan di Sultra lewat praktik green economy.
Sebagian informasi, diskusi panelis bertajuk ‘Mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan beresiliensi jangka pajang’ sebagai rangkaian Forkestra 2023 melibatkan partisipasi lintas lembaga mulai dari pemerintah, akademi, pelaku usaha hingga media. Sesi pertama diskusi menampilkan pemateri perwakilan Bappeda Sultra, OJK Sultra, Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sultra serta pemaparan dari pemenang ajang Essay Competition Forkestra.
Diskusi yang masuk dalam rangkaian ajang Forkestra 2023 tersebut fokus pada isu-isu perekonomian Sultra secara multiangle, mendalam dan komprehensif bersama pemangku kebijakan utama di Sultra guna mendorong pertumbuhan ekonomi regional maupun nasional yang berkualitas dan berkelanjutan.
Adapun beberapa rangkaian kegiatan Forkestra 2023 antara lain kompetisi essay, BI Goes To Campus serta diskusi lintas otoritas Sultra dan diskusi multi stakeholder di level nasional yang diselenggarakan lewat seminar. Adm