BERITA TERKINIDAERAHHEADLINE

Mendagri Tito Minta Pemda Aksi Cepat Tanam, Pj Bupati Buteng Akui Sudah Lama Memulai

×

Mendagri Tito Minta Pemda Aksi Cepat Tanam, Pj Bupati Buteng Akui Sudah Lama Memulai

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Buteng Andi Muhammad Yusuf saat gelar aksi tanam cabai di Kecamatan Gu, Buton Tengah.

LAJUR.CO, KENDARI – Mendagri Tito Karnavian terus mewanti-wanti pemerintah daerah agar tetap menjaga angka inflasi di daerahnya masing-masing.

Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi digelar secara virtual pada Rabu (3/1/2024) lalu, sejumlah kepala daerah di Indonesia menyimak arahan Mendagri soal gerakan pengendalian inflasi.

Mendagri Tito meminta Pemda dalam hal ini bupati/wali kota untuk melakukan gerakan percepatan tanam guna mengatasi lonjakan kenaikan harga pangan.

Menurut data laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Desember 2023, Indonesia mengalami inflasi makanan 6,18 persen (year on year/yoy).

Baca Juga :  Kata Rektor Unsultra Pasca-insiden Pengeroyokan Mahasiswanya: Kejadian di Luar Kampus!

Menanggapi soal percepatan tanam dimaksud Mendagri Tito, Pj Bupati Buton Tengah Andi Muhammad Yusuf membeberkan pihaknya sudah memulai aksi tanam sejak beberapa bulan terakhir.

“Untuk percepatan menanam, kita di Buteng sebenarnya sudah mulai dari beberapa bulan terakhir ini. Hasil tanam untuk konsumsi keluarga dengan menggunakan media tanam sederhana yakni polibag,” kata Andi Muhammad Yusuf kepada awak Lajur.co, Minggu (7/1).

Baca Juga :  Polisi Tangkap Lelaki Saat Mengambil Tempelan Sabu di Saosao Kendari

Dalam pelaksanaan program tersebut, Dinas Pangan Buteng bertindak sebagai lead dengan menyiapkan bibit tertentu dan menjadikan sejumlah desa sebagai sampel untuk gerakan tanam cabai, bawang merah, dan sayuran.

Aksi tanam di Negeri Seribu Gua ini telah berlangsung sejak tahun 2023. Dimana desa yang menggelar aksi gerakan percepatan tanam yakni Desa Kamama Mekar, Kecamatan Gu, Desa Lakapera Kecamatan Gu, dan Desa Lasori Kecamatan Mawasangka Timur.

Sedangkan pada tahun 2024 ini, gerakan menanam juga dilakukan di beberapa desa/kelurahan. Diantaranya Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo, Desa Baruta Lestari Kecamatan Sangia Wambulu, Kelurahan Mawasangka Kecamatan Mawasangka dan Desa Langkomu Kecamatan Mawasangka Tengah.

Baca Juga :  Dua Nelayan Tewas Ditembak Polairud Polda Sultra di Pulau Cempedak, Polda Sultra Komitmen Proses Kasusnya

Aksi ini lanjut Andi Yusuf, terus digalakkan sebagai antisipasi menekan peningkatan inflasi daerah. Adapun komoditas yang ditanam adalqah yang termasuk dalam jenis komoditi penyumbang tingginya angka inflasi. Angka inflasi di Sultra pada Desember 2023 turun jadi 2,58 persen. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x