BERITA TERKINIKESEHATANNASIONAL

Mengenal Picky Eating dan Dampaknya bagi Pertumbuhan Anak

×

Mengenal Picky Eating dan Dampaknya bagi Pertumbuhan Anak

Sebarkan artikel ini
Picky Eating
Ilustrasi. Foto : Ist

LAJUR.CO KENDARI – Selama masa pertumbuhan anak, ada banyak masalah yang mungkin harus dihadapi oleh orang tua. Salah satu yang kerap terjadi adalah picky eating.

Picky eating adalah kondisi ketika anak hanya mau mengonsumsi jenis makanan tertentu saja, tidak ingin mencoba makanan baru, dan memiliki preferensi makanan tertentu berdasarkan penampilannya, rasa, dan teksturnya. Alasan mengapa seorang anak menjadi pemilih makanan karena berkaitan dengan tekstur dan rasa makanan tersebut.

Picky eating merupakan kondisi orang yang tidak ingin mengonsumsi jenis makanan tertentu. Misalnya, karena tekstur makanan tersebut terlalu renyah. Bahkan, anak juga bisa menolak makanan yang sebelumnya pernah mereka sukai.

Sebenarnya, kondisi pilih-pilih makanan ini umum terjadi di kalangan anak-anak dan hanya akan berlanjut sampai beberapa tahun saja. Mengutip HaiBunda, kondisi ini umum dialami anak-anak mulai dari umur 2 tahun sampai 4 tahun.

Baca Juga :  Ternyata Anak Boleh Makan Es Krim saat Demam! Ini Penjelasan Dokter

Pada rentang umur ini, anak memiliki keinginan tertentu dalam hal makanan sehingga tidak bisa mengonsumsi semua makanan yang disajikan orang tua. Seorang dokter menjelaskan, pilih-pilih makanan adalah perkembangan normal anak di seluruh dunia.

Dampak Picky Eating pada Anak

Mengutip detikHealth, picky eating tidak bisa dianggap remeh. Apabila dibiarkan terus menerus, bisa menyebabkan masalah pada perkembangan dan pertumbuhan fisik anak.

Misalnya, pada anak berusia 1 tahun mengalami kenaikan berat badan 8 gram per hari yang kurang lebih 240 gram per bulan. Namun, ada juga anak yang mengalami kenaikan berat badan hanya 100 gram per bulan.

Baca Juga :  19 Ribu Warga Konawe Siap-siap Diguyur Bansos Pangan dari Bulog: 10 Kg Beras Plus 2 Liter Migor

Jika demikian, anda bisa memeriksakan anak ke dokter untuk mengetahui penyebabnya agar bisa segera diatasi. Picky eating pada anak juga berdampak pada orang tua karena merasa stres akibat perilaku tersebut.

Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus menerus atau anak akan mengalami kondisi sama sampai dewasa. Selain itu, picky eating bisa menyebabkan anak tidak bahagia saat makan.

Cara Mengatasi Picky Eating

Lantas, bagaimana cara mengatasi picky eating pada anak sehingga tidak memengaruhi tumbuh kembangnya? Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan Beauties di rumah.

1. Mengajak Anak Makan Bersama

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi anak yang suka memilih-milih makanan adalah mengajaknya makan bersama. Ketika anak melihat orang tua menikmati makanan, anak akan belajar bagaimana makan yang baik.

Baca Juga :  Bank Sultra Kucurkan CSR ke Pemkab Konawe Kepulauan, Total Penyaluran Rp1,38 Miliar Sepanjang 2025

2. Mengajak Anak Belanja Bersama

Selain makan bersama, Beauties juga bisa mengajak anak belanja bersama ke supermarket. Orang tua bisa meminta pendapat anak terkait bahan pangan yang dipilih. Biasanya, anak lebih suka mengonsumsi makanan yang dipilih atau dibuat sendiri.

3. Menjadikan Waktu Makan Lebih Menyenangkan

Terakhir adalah menciptakan lingkungan makan yang kondusif dan menyenangkan tanpa tekanan. Orang tua bisa menyajikan makanan dengan cara unik seperti menggunakan cetakan khusus atau piknik di ruang makan.

Picky eating merupakan kondisi ketika anak tidak ingin mengonsumsi makanan tertentu. Kondisi ini memang umum terjadi, akan tetapi tidak bisa dibiarkan terus menerus karena bisa menyebabkan masalah pertumbuhan. Adm

Sumber : beautynesia.id

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x