BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Menikmati Sensasi Wisata Durian di Pinggir Laut Kawasan Masjid Al – Alam Kendari

×

Menikmati Sensasi Wisata Durian di Pinggir Laut Kawasan Masjid Al – Alam Kendari

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Wisata menikmati durian di Kota Kendari kini punya sensasi tersendiri. Bagi para pecinta durian, tidak perlu lagi merasa kesulitan untuk mencari penjual buah yang punya aroma khas satu ini.

Sepanjang Jalan Buburanda sampai Jalan Z.A Sugianto, Kecamatan Kambu, Kota Kendari telah dipenuhi sejumlah lapak buah dengan kulit berduri tajam ini. Banyak wisatawan buah-buahan yang membeli dan atau menyantapnya langsung di tempat sekaligus.

Jika dulu hanya mengandalkan mobil sebagai tempat memajang buah-buahan, kini sudah ramai pelapak yang membangun rumah atau gazebo kecil di sana. Buah yang dijual pun ada yang sengaja dipasok dari daerah lain, seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Sehingga pecinta durian tidak perlu khawatir akan sulit mendapatkan jenis buah favorit mereka.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Residivis Kasus Busur Saat Gelar Patroli Cipta Kondisi

“Ini kita datangkan dari luar daerah. Kadang pesan langsung dari sana atau ambil sendiri,” ucap salah satu penjual Suaib saat diwawancarai Lajur.co, Senin (7/11/2022).

Kawasan sekitar gerbang pintu masuk menuju Masjid Al-Alam Kendari ini mendadak ramai dikunjungi wisatawan. Tempatnya yang strategis pun sangat memudahkan para penjual untuk menjajakan dagangan mereka. Bahkan pelanggan yang berdatangan pun diakui para penjual, banyak yang berasal dari luar daerah Bumi Anoa. Kawasan tersebut kini sudah sangat terkenal sebagai tempat penjualan durian.

Baca Juga :  Apotek di Kendari Mulai Setop Jual Obat Sirup, Produknya Diturunkan dari Rak

“Orang-orang sudah sering lewat sini, jadi mereka sudah tahu tempatnya,” tambah Suaib.

Harga durian yang dijual pun sangat bervariasi. Untuk Durian Kane sendiri dibanderol dengan harga Rp. 90 ribu sampai Rp 50 ribu per kilo. Sementara untuk penjualan dalam wadah atau paket, harganya berkisar mulai Rp 50 ribu sesuai banyaknya isian.

Berbeda dengan durian lokal yang tidak kalah kualitas dengan buah durian impor. Harganya diketahui lebih mahal dibanding durian yang didatangkan langsung dari luar daerah. Ada durian lokal seharga Rp 250 ribu per ikat. Dimana satu ikat durian bisa berisi 5-6 buah.

Baca Juga :  Puluhan Pejabat Polresta Kendari Jalani Tes Narkoba

Pendapatan para penjual kini sudah semakin meningkat. Dalam sebulan, omset bersih dari menjual durian bisa sampai empat jutaan rupiah.

“Untuk omset sendiri tergantung dari pembeli. Kalau lagi ada acara mungkin orang Pemda kedatangan tamu, beli disini. Hitung saja, kalau misal sehari dapat 150ribu dikalikan perbulan saja, kira kira 4juta lebih,” tambahnya.

LAPORAN : NISA
EDITOR : JENI

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x