LAJUR.CO, KENDARI – Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri Asmawa Tosepu akhirnya resmi menduduki posisi Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari setelah menjalani prosesi pengambilan sumpah jabatan di Rujab Gubernur Sultra, Senin (10/10/2022). Gubernur Sultra Ali Mazi memimpin langsung prosesi sakral itu dengan disaksikan Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku, Sekda Sultra Asrun Lio serta eks Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan wakilnya Siska Karina Imran.
Usai mengukuhkan Pj Wali Kota Kendari, Ali Mazi secara khusus menyampaikan sejumlah hal penting yang mesti dijalankan Asmawa setelah resmi menyandang status 01 Kota Lulo.
Salah satu poin penting yang mesti dilakukan Asmawa adalah menjaga kondusifitas di Kota Kendari mengingat daerah memiliki latar belakang multi etnis yang rawan terjadi gesekan. Apalagi jelang perhelatan pesta demokrasi, Ali Mazi meminta Asmawa meningkatkan koordinasi dengan Forkopimda.
“Disinilah penduduk terbanyak dan multi etnis. Sehingga betul – betul dengan forkopimda harus koordinasi karena pesta demokrasi,” ujar Ali Mazi.
Asmawa, lanjut Ali Mazi juga mesti rutin menyampaikan laporan pelaksanaan tugas sebagai Pj Wali Kota Kendari kepada Gubernur Sultra setiap tiga bulan sekali.
“Jabatan PJ adalah amanah. Dan PJ Wali Kota wajib menyampaikan laporan pelaksanaan tugas sebagai wakil pemerintah pusat kepada gubernur yang akan diteruskan ke Mendagri,” sambung Ali Mazi.
Memimpin lembaga eksekutif, politisi NasDem itu berharap roda pemerintahan di Kota Lulo berjalan lancar dibawah kendali Asmawa. Masyarakat pun bisa merasakan kehadiran wali kota ada di tengah karena pelayanan publik berjalan maksimal.
“Bina aparat birokrasi agar berintegritas dan saling dukung demi kelancaran tugas. Menjaga netralitas karena kita akan memasuki tahun politik. Pastikan PNS tidak terlibat politik aktif. Pertahankan dan kendalikan inflasi dengan baik,” kata Ali Mazi memberi wejangan. Adm