LAJUR.CO, JAKARTA – Hasil temuan komite nasional keselamatan transportasi (KNKT) bahwa pilot dan co-pilot tidur selama penerbangan rute Kendari – Jakarta pada Minggu (25/1/2024) lalu kini ditindaklanjuti pihak maskapai Batik Air.
Batik Air buka suara soal insiden tersebut melalui Coorporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro. Kata Danang Mandala, usai diketahui jika pilot dan co-pilotnya beristirahat secara bergantian saat melakukan penerbangan, pihak Batik Air langsung mengambil langkah preventif.
Hal ini dilakukan karena Batik Air memprioritaskan keselamatan dan kualitas layanan penerbangan. Kebijakan preventif juga dilakukan sebagai bentuk keseriusan perusahaan akan pentingnya keselamatan dan dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh
“Sehari usai kejadian, tepatnya pada tanggal 26 Januari 2024 Batik Air langsung menonaktifkan atau membebastugaskan pilot penerbangan nomor ID-6723 rute Kendari ke Jakarta,” jelas Danang dikonfirmasi awak Lajur.co, Minggu (10/3/2024).
Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi yang dirilis KNKT, pihak Batik Air pun menekankan kepada seluruh awak pesawat untuk memanfaatkan secara maksimal waktu istirahat yang diberikan. Sehingga pada saat kembali melakukan tugas terbang, para awak ini tetap dalam kondisi prima.
Sebelumnya, Pilot dan co-pilot pesawat Airbus A320 registrasi PK – LUV diketahui tidur selama kurang lebih 30 menit selama penerbangan berlangsung.
Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Haluoleo Kendari pukul 03.14 WIB, Minggu (25/1/2024). Pesawat ini langsung kembali menerbangkan penumpang tujuan Jakarta, usai menurunkan penumpangnya di Kendari.
Pilot dan co-pilot pesawat tersebut, secara bergantian beristirahat selama pesawat tengah mengudara di dua rute tersebut. Keduanya mengaku kurang beristirahat selama menjalankan tugas masing-masing.
Pesawat Airbus A330 itu mendarat di Kendari menggunakan runway 26 dan parkir di apron parkir stand nomor 4. Selama transit di Bandara Haluoleo, kedua pilot memanfaatkan waktu untuk menyantap mie instan di kokpit. Red