LAJUR.CO, KENDARI – Tim Rescue Pos SAR Baubau masih tengah melakukan pencarian terhadap nelayan hilang di perairan Pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan. Seorang pelaut bernama La Ami (35) dikabarkan hilang sejak Sabtu (18/03) saat pergi memancing.
Warga Desa Lamagara, Kecamatan Siompu Barat itu biasanya akan kembali ke rumah pada pukul 16.00 WITA. Dua hari kemudian, Senin (20/03), kapal atau longboat yang ditumpangi korban ditemukan berada sekitar 30 Nautical Mill/NM dari kampungnya.
Perahu itu terombang ambing dihantam ombak. Saat nelayan sekitar mengeceknya, di dalam perahu ditemukan ikan yang sudah membusuk. Diperkirakan pemilik kapal terjatuh akibat hantaman ombak atau angin kencang.
Mendapat informasi hilangnya nelayan tersebut, tim Rescue Pos SAR Baubau langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian. Jarak tempuh antara Last Known Position (LKP) sekitar 40 NM. Keluarga korban ikut melakukan penyisiran lokasi kejadian bersama tim pencari.
Dikatakan Humas Basarnas Kendari Wahyudi, tim pencari melakukan penyisiran hingga malam hari. Karena kondisi cuaca tidak mendukung proses pencarian di malam hari, maka Tim SAR berlindung sementara di Pelabuhan Siompu.
“Seorang nelayan menemukan kapal korban pada hari Senin sekitar pukul 12.10 WITA. Tim SAR melakukan pencarian hingga malam hari. Namun karena kondisi cuaca, mereka menghentikan aktivitas dan berlindung di Pelabuhan Siompu. Pencarian dilanjutkan pagi hari,” ujar Wahyudi, Selasa (21/03/2023).
Pukul 06.00 WITA, Tim SAR menyisir lokasi hingga sejauh 37 NM. Di tengah hantaman gelombang setinggi 0.75 meter, mereka tetap melanjutkan proses penyisiran lokasi dengan menggunakan satu unit RIB 6 longboat. Kondisi cuaca sedang berawan dan angin bergerak dari arah Tenggara ke Barat dengan kecepatan 8 sampai 10 Knot. Red