LAJUR.CO, KENDARI – Mimpi menjadi prajurit TNI mengharuskan seorang atlet asal Kota Baubau rela meninggalkan ajang seleksi Porda Bau-Bau yang sudah di depan mata. Ia adalah Muhammad Nur Akbar (19).
Muhammad Nur merupakan atlet Pencak Silat Sultra. Ia akhirnya meninggalkan ajang Seleksi Porda dan memilih mengikuti Seleksi Calon Bintara Prajurit Karir (CABA PK) TNI AD TA 2021.
“‘Saya berhasil mendapatkan juara 1 dalam seleksi tingkat provinsi dan mewakili Sulawesi Tenggara dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau O2SN (Juara 2) dan sekarang dipanggil untuk mengikuti Seleksi Porda Bau-Bau,” terang Nur Akbar.
Ada alasan mengapa Nur Akbar lebih memilih menjadi prajurit dibanding atlet. Nur Akbar berkeinginan bisa membanggakan kedua orang tuanya yang juga bertugas di satuan militer.
Ayahnya, Sertu (Purn) Jabbar adalah mantan anggota Koramil 01 Kodim 1413/Buton.
“Selain ingin membanggakan kedua orang tua, saya juga ingin melanjutkan perjuangan ayah saya untuk mengabdi kepada negara. Menjadi anggota TNI AD merupakan cita-cita saya sejak kecil,” tegas lulusan SMAN 1 Bau Bau itu.
Prestasi olahraga Muhammad Nur Akbar sendiri terbilang jitu. Ia diketahui menguasai beberapa cabang olahraga. Selain menjadi atlet renang, ia tercatat pernah meraih juara 1 karate tingkat provinsi serta berhasil mewakili Provinsi Sultra merebut juara 2 ajang Kejurnas Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
“Prestasi di bidang olah raga ini tentu telah membanggakan orang tuanya termasuk masyarakat Bau-Bau khususnya serta Sultra pada umumnya,” ujar Plh Kapenrem 143/HO Letda Inf Rusmin Ismail, Jumat (10/9/2021).
Rusmin berharap pilihan Nur Akbar untuk meninggalkan Seleksi Porda Bau-Bau dan mengikuti Seleksi CABA PK TNI AD dapat berbuah manis dengan lulus tingkat Panpus di Makassar dan mengikuti pendidikan di Rindam XIV/HSn.
“Kita juga berharap agar pemuda Sultra yang berangkat ke Makassar dapat tembus seluruhnya untuk jadi prajurit TNI AD,” pungkas Rusmin. Adm