LAJUR.CO, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kegiatan literasi dan edukasi keuangan dengan manyambangi dua kabupaten, yaitu Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim). Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin OJK Sultra yang secara bertahap menyasar 17 kabupaten/kota di Bumi Anoa.
Edukasi keuangan menyasar masyarakat umum dan kalangan pelajar di Koltim dan Kolaka bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai tugas dan fungsi OJK, pengenalan produk jasa keuangan, serta kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal (PASTI).
Di Kabupaten Kolaka, program edukasi OJK menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat dalam rangkaian acara Job Fair yang sekaligus memperingati HUT Kolaka ke-65. Sementara itu, di Kabupaten Koltim, edukasi keuangan menggaet Pemda Koltim, aparat Pemerintah Kecamatan Ladongi, PT BPD Sultra, dan PD BPR Bahteramas Koltim, dengan sasaran masyarakat setempat, guru, dan pelajar SMAN 1 Ladongi.
Materi yang disampaikan berasal dari OJK Sultra serta Industri Jasa Keuangan (IJK) yang turut berpartisipasi, termasuk PT BPD Sultra dan PD BPR Bahteramas Kolaka.
Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Lembaga Manajemen Sentral (PEPK dan LMSt) OJK Sultra, Shintia Wijayanti Putri Purnamasari menyebut, program edukasi keuangan merupakan bentuk pelindungan konsumen yang bersifat preventif atau pencegahan. Dengan adanya edukasi ini, masyarakat diharapkan dapat memahami manfaat dan risiko produk jasa keuangan sebelum menggunakannya. Selain itu, program OJK juga bertujuan untuk membantu masyarakat membedakan produk jasa keuangan yang legal dan ilegal.
Shintia mengutip hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia berada pada angka 65,43 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 75,02 persen. Data tersebut menunjukkan adanya kesenjangan antara penggunaan produk keuangan yang lebih tinggi dengan pemahaman masyarakat terhadap produk tersebut.
Kegiatan digelar OJK Sultra mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kolaka serta Camat Ladongi Kabupaten Koltim. Mereka menilai kegiatan edukasi keuangan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama calon pekerja, pelajar SMA, dan warga yang sulit mengakses informasi.
Melalui kegiatan ini, OJK berharap masyarakat Sultra dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait OJK dan produk jasa keuangan, serta membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih produk yang legal dan logis, yang pada gilirannya dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah tersebut. Adm