SULTRABERITA.ID, WAKATOBI – Dibalik keteguhan hati menghadapi hangatnya gejolak politik di Kabupaten Wakatobi, ternyata kekuatan sosok Ilmiati Daud bersumber dari pengimplementasian falsafah hidup Gau Satoto yang berpengaruh pada setiap lini kehidupan di Pulau Kaledupa itu.
Hal ini diungkap Ilmiati Daud saat membawakan orasi ilmiahnya dihadapan ribuan masyarakat Kecamatan Kaledupa dan Kaledupa Selatan saat kegiatan silahturahmi Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah (Kada) Wakatobi, Haliana-Ilmiati (HATI), Sabtu 29 Agustus 2020.
“Kita harus terus berjuang, demi Kaledupa dan Wakatobi. Gau Satoto saya masih memegang dengan erat. Itu peganganku, walaupun banyak orang menganggap hanyalah kata yang tak bernilai,” ungkap Ilmiati Daud ketika diberi kesempatan membawakan orasi politiknya.
Untuk diketahui, Gau Satoto yang juga merupakan kearifan lokal tersebut memiliki terjemahan, Gau berarti ucapan dan Satoto berarti lurus. Jadi Gau Satoto artinya kesamaan antara kata-kata dan perbuatan atau menyatunya hati. Itulah yang diajarkan oleh ayahanda Ilmiati Daud, Drs. Maola Daud yang masih digenggam teguh wanita berhijab itu.
“Gau Satoto adalah ilmu manusia seutuhnya, perpaduan kata dengan perbuatan adalah nilai usia manusia sesungguhnya,” tukas wanita kelahiran Kota Malang 5 Maret 1972 ini. Adm