SULTRABERITA.ID, KENDARI – Pengajuan pembuatan dokumen Surat Izin Mengemudi (SIM) meningkat drastis sejak pemberlakuan Operasi Zebra yang dimulai Senin 26 Oktober – 8 November 2020.
Pantauan awak SULTRABERITA.ID, Selasa 27 Oktober 2020 antrean warga yang hendak membuat SIM membludak di Polres Kendari.
Kepala BENMA SIM Polresta Kendari, Bripka Sucipto SH membenarkan animo masyarakat mengurus dokumen SIM meningkat drastis sejak pemberlakuan Operasi Zebra.
Biasanya warga yang datang mengurus SIM hanya berkisar 60 orang hingga 80 orang per hari. Namun, sejak hari pertama operasi Zebra berlangsung antrean pengurus SIM mengular.
“Naik sekali. Biasa sehari 60-80 yang datang. Sekarang ini sampai 180 – 200 orang,” ujarnya.
Meski jumlah pengurus SIM di Polres Kendari meningkat drastis, pihaknya tetap memberlakukan protokol Covid-19 yang ketat. Dimana warga diminta tertib memakai masker, mencuci tangan dan tidak menumpuk kala sedang mengantri.
“Operasi ini digelar bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar melengkapi dokumen kendaraannya sehingga mereka tetap merasa nyaman dan aman ketika di jalan. Walaupun cukup banyak warga yang mengantri, protokol Corona tetap dijalankan. Kita himbau mereka tetap perhatikan 3 M, jaga jarak, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kasat Lantas Polres Kendari, AKP Lesmana Pramuditya. Ia mengatakan Operasi Zebra yang digelar Polres Kota Kendari tetap mengacu pada Protokol Covid-19.
“Masyarakat dihimbau patuh melengkapi surat-surat kendaraan. Selama Operasi Zebra ini kita juga gencar kampanyekan penekanan penyebaran Corona. Di masa pandemi, Operasi Zebra ini yang berbeda, kita kedepankan preventif dan persuasif. Patroli dilakukan secara mobile mencegah kerumunan,” jelas AKP Lesmana. Lin
#SatuantugaspenangananCovid-19
#LawanCovid-19
#Ingatpesanibu
#Memakaimasker
#Menjagajarak
#Menghidarikerumunan
#Rajinmencucitangan
#Physicaldistancing
#Socialdistancing