BERITA TERKINIEKOBISNASIONAL

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 15,66 T buat Gaji Magang-Insentif PPh

×

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 15,66 T buat Gaji Magang-Insentif PPh

Sebarkan artikel ini
Kemenkeu, UANG
Foto : Ist

LAJUR.CO, KENDARI – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 15,66 triliun untuk delapan paket ekonomi semester II-2025. Dari total anggaran itu, sebanyak Rp 12,79 triliun berasal dari APBN dan non-APBN Rp 2,87 triliun.

“Total APBN Rp 12,79 triliun untuk paket ekonomi semester-II dan non-APBN terutama dari BPJS adalah Rp 2,87 triliun. Ini kita jalankan, seluruh aturan kita siapkan,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN Kita, di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

Baca Juga :  Upgrade Avanza ke Mobil Toyota Veloz: Tampang Mewah & Premium, Bikin Touring Keluarga Jadi Lebih Nyaman

Suahasil menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyiapkan serta mendesain alokasi anggaran untuk masing-masing program. Berdasarkan data yang dipaparkan, program magang lulusan perguruan tinggi menyasar 20 ribu orang dengan anggaran sebesar Rp 198 miliar.

Lalu, program perluasan PPh 21 ditanggung pemerintah (DTP) menargetkan 552 ribu pekerja dengan estimasi anggaran sebesar Rp 120 miliar. Untuk merealisasikan program ini, diperlukan revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 10 tahun 2025.

Program bantuan pangan menargetkan 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan estimasi anggaran sebesar Rp 7 triliun. Lalu, bantuan iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) serta jaminan kematian (JKM) dengan diskon 50% untuk enam bulan. Estimasi anggaran sebesar Rp 18,4 miliar yang ditanggung oleh BP Jamsostek.

Baca Juga :  Respons Cepat PT Vale bersama Pemerintah dan MIND ID Tangani Insiden Pipa Minyak

Program manfaat layanan tambahan perumahan menyasar 1.050 unit dengan estimasi anggaran Rp 150 miliar yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Untuk program padat karya tunai (cash for work) dengan menargetkan 609.465 orang dengan alokasi anggaran Rp 3,6 triliun untuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Rp 1,8 triliun untuk Kementerian Perhubungan.

Lalu, program percepatan deregulasi terkait rencana detail tata ruang (RDTR) digital dan integrasi ke sistem OSS dialokasikan anggaran Rp 175 miliar. Terakhir, program perkotaan dengan peningkatan kualitas permukiman dan penyediaan tempat untuk gigs economy dengan estimasi anggaran Rp 2,7 triliun.

Baca Juga :  2.142 Warga Binaan Lapas dan Rutan se-Sultra Dapat Remisi

“Kita sekarang sedang desain dan menyiapkan alokasi anggaran untuk program paket ekonomi, seperti program magang, perluasan PPh 21 DTP, bantuan pangan, bantuan iuran JKK, JKM,” terang Suahasil. Adm

Sumber : Detik.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x