BERITA TERKINIDAERAHHEADLINE

Pengendara Mobil Dikenai Tarif Rp500 Ribuan Lewati Akses Jalan Putus Gegara Banjir di Oheo Konut

×

Pengendara Mobil Dikenai Tarif Rp500 Ribuan Lewati Akses Jalan Putus Gegara Banjir di Oheo Konut

Sebarkan artikel ini
Banjir menerjang wilayah Kabupaten Konawe Utara menyebabkan akses jalan Konut-Morowali terganggu sejak Sabtu (4/5/2024).

LAJUR.CO, KENDARI – Pengendara roda dua dan roda empat yang terjebak banjir di Trans Sulawesi- Morowali mesti mengeluarkan budget tambahan agar bisa melewati akses jalan yang putus di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara.

Warga setempat memenfaatkan musibah banjir dengan menawarkan jasa angkut kendaraan menggunakan rakit. Tarif yang dikenakan per kendaraan berkisar mulai Rp500 ribu sekali melintas.

“Kalau malam sampai satu juta. Siang lima ratus. Itu mobil. Kalau motor saya tidak tahu,” ujar salah seorang warga, Minggu (5/5/2024).

Kapolsek Wiwirano Ipda German dikonfirmasi tentang tarif penyebrangan di lokasi terdampak banjir di daerah Oheo membenarkan hal tersebut.

Baca Juga :  Cerita Pemudik di Pelabuhan Kendari: Loket Klaim Habis, Tapi Stok Tiket di Calo Melimpah, Harganya Bikin Tepok Jidat!

Ia mengatakan, akses lalulintas di Wiwirano yang juga sempat terganggu akibat banjir pada Sabtu (4/5/2024), kini berangsur normal.

Kecuali wilayah Oheo, banyak kendaraan terjebak tak bisa melintas karena akses jalan masih dikepung banjir.

Beberapa pengendara terpaksa memakai jasa rakit berbayar yang disediakan warga setempat agar bisa menembus jalan Trans Sulawesi tersebut.

“Sebetulnya itu bukan wilayah hukum saya. Tapi memang ada penyeberangan dari rakit dari warga karena di Oheo masih banjir. Sifatnya banjir kiriman. Sekitar Rp500 ribuan,” ujar Ipda German.

Baca Juga :  Stasiun Klimatologi Sebut Sembilan Daerah di Sultra Alami Puncak Musim Hujan Akhir April 2024

Sebagai informasi, akses transportasi darat di Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (3/5/2024), dikabarkan lumpuh total setelah diterjang banjir dan longsor.

Bencana banjir dan longsor terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Sebelum kejadian naas tersebut, sebagian besar wilayah Konut dilanda hujan deras yang memicu banjir bandang.

Kapolsek Wiwirano Ipda German mengatakan, akses jalan yang putus diterjang banjir dan longsor berada di Trans Sulawesi, persisnya pada jalur jalan pertigaan Desa Polora Indah, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konut. Kondisi ini menyebabkan kendaraan baik dari Konawe Utara dan Morowali tak bisa melintas.

Baca Juga :  Dikabarkan Bakal Kunker ke Mubar Pekan Ini, Pemda Mubar Tunggu Kepastian Agenda Presiden Jokowi

“Lokasi ini merupakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Konut-Kabupaten Morowali dan tidak ada jalan alternatif,” jelas Ipda German.

Sementara itu, longsor terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Hialu, Kecamatan Landawe yang berdampingan langsung dengan Polsek Wiwirano.

Material longsor berupa batu dan tanah menutupi setengah badan jalan tersebut. Beruntung, akses jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x