LAJUR.CO, KENDARI – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut), Dr Sukanto Toding menghadiri acara pelantikan Pengurus Kerukunan Keluarga Kolaka Utara – Morowali periode 2024-2026, Minggu (1/9/2024). Acara tersebut dihadiri Plh Sekda Kabupaten Morowali, Husban Laonu serta jajaran OPD Pemkab Morowali dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Sukanto Toding menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga serta komitmen bersama untuk memajukan daerah.
“Kolaka Utara dan Morowali harus sama-sama memikirkan keberadaan kerukunan dan komunitas ini. Tidak hanya soal keamanan, tetapi juga bagaimana kita bersama menjaga lingkungan,” ujar Sukanto.
Ia juga mengharapkan adanya kerjasama yang lebih erat antara kedua pemerintah daerah dalam menyediakan lapangan kerja dan mengatasi berbagai tantangan masyarakat.
“Kedepan, semoga pemerintah dapat menjamin fasilitas yang mendukung kerukunan ini, sehingga suasana kekeluargaan akan terjaga dan potensi konflik bisa dihindari,” tambahnya.
Ketua Kerukunan Keluarga Kolaka Utara-Morowali, Riswanto, menyoroti peran penting kerukunan dalam meredam potensi konflik.
“Masyarakat Kolaka Utara di Morowali berjumlah sekitar 3.000 orang. Tanpa adanya kerukunan, konflik bisa terjadi. Namun, dengan kerukunan, konflik tersebut dapat diatasi,” kata Riswanto.
Plh Sekda Morowali, Husban Laonu, dalam sambutannya, menyampaikan Morowali adalah kabupaten yang berkembang pesat.
“Morowali akan menginjak usia 25 tahun pada Desember 2024. Saat ini, penduduk di Kecamatan Bahodopi diperkirakan mencapai 400.000 orang,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya kerukunan sebagai wadah untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan.
“Kerukunan ini mengingatkan kita bahwa tujuan utama adalah hidup lebih baik dan menghindari perpecahan,” ujarnya.
Sementara itu, investasi di Morowali mencapai Rp117 triliun, dengan hampir 90% berada di wilayah Bahodopi. Sukanto menegaskan bahwa investasi ini harus disertai dengan jaminan keamanan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kemajuan daerah harus diiringi dengan keamanan dan ketertiban. Tanpa itu, investor tidak akan menanamkan modalnya,” tegas Sukanto.
Acara pelantikan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah. Kerukunan Kolut di Morowali diharapkan dapat terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan keamanan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Adm