LAJUR.CO, KENDARI – Bibir kering dan pecah-pecah adalah salah satu masalah kesehatan yang acapkali menjengkelkan.
Tak hanya mengganggu penampilan, bibir kering terkadang juga terasa nyeri ketika mulai berdarah.
Alasan kenapa bibir kering dan pecah-pecah bisa berasal dari kekurangan cairan sampai tanda suatu penyakit.
Simak beberapa penyebabnya dan cara mengatasi bibir kering yang bisa dijajal di rumah.
Penyebab bibir kering
Bibir adalah salah satu bagian tubuh yang rawan kering. Hal ini disebabkan bibir tidak memiliki kelenjar minyak.
Karena tidak bisa menjaga kelembapan alaminya, bibir sangat rentan kering dan pecah.
Selain itu, bibir juga tidak dilapisi pelindung seperti bagian kulit lainnya. Sehingga, ketika kepanasan atau teriritasi, kulit area bibir seketika kering.
Melansir Women’s Health, ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab bibir kering dan pecah-pecah, antara lain:
1. Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan pedas
Makanan tinggi garam dapat menyerap air, termasuk seputar bibir. Sedangkan makanan pedas dapat mengiritasi kulit sekaligus menyerap kelembapan alami kulit bibir.
2. Kebiasaan menjilati bibir
Air liur memiliki enzim yang dapat memecah lemak, protein, dan karbohidrat. Tak pelak, kebiasaan menjilati bibir bisa menghilangkan kelembapan alami bibir.
3. Sering kepanasan tanpa perlindungan memadai
Paparan sinar matahari yang menyengat tanpa proteksi tabir surya khusus bibir juga bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
4. Kekurangan cairan
Proses pergantian sel kulit di bibir berlangsung cepat. Apabila proses ini tidak dibarengi hidrasi atau kecukupan cairan, bibir bisa kering. Terutama di musim dingin atau orang berada di ruangan dengan pendingin udara.
5. Udara sekitar kering
Kulit bibir yang sensitif terhadap perubahan cuaca dan kelembapan udara. Ketika udara kering, kulit bibir juga bisa ikut kering dan pecah-pecah.
6. Efek samping obat tertentu
Beberapa obat memiliki efek samping menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Di antaranya obat jerawat, obat kemoterapi, anti-depresan, anti-histamin, obat antibiotik, dan sejumlah obat penghilang rasa sakit.
7. Infeksi jamur
Infeksi jamur yang menyerang mulut juga bisa menyebabkan bibir kering dan terkelupas.
8. Actinic cheilitis
Actinic cheilitis adalah peradangan yang merusak kulit karena paparan sinar matahari berlebih. Kerusakan ini membuat kulit tidak dapat beregenerasi, sehingga orang mengalami bibir kering berkepanjangan atau kronis.
9. Kekurangan vitamin B
Alasan kenapa bibir kering terkadang juga bisa karena kekurangan vitamin B, terutama B12. Vitamin ini membantu merangsang pertumbuhan sel, penyembuhan luka, dan pergantian sel.
10. Alergi
Alergi pasta gigi, lipstik, atau produk perawatan bibir dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Selain bibir pecah, gejala alergi lainnya yakni bibir kemerahan, bengkak, dan gatal.
Cara mengatasi bibir kering
Ada beberapa cara mengatasi bibir kering yang bisa dijajal di rumah. Melansir American Academy of Dermatology Association, berikut beberapa di antaranya :
– Gunakan pasta gigi, lipstik, lip balm, dan produk perawatan lain yang tidak rawan mengiritasi kulit
– Oleskan pelembap bibir beberapa kali sehari dan sebelum tidur
– Gunakan tabir surya bersamaan dengan lip balm ketika akan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari
– Minum banyak air putih agar hidrasi tubuh tetap terjaga
– Setop kebiasaan menjilati, menggigit, atau mengutak-atik bibir kering
– Hindari menempelkan barang yang terbuat dari logam seperti penjepit kertas, perhiasan, peniti, jarum pentul dll. ke area bibir yang sensitif
– Gunakan pelembap udara di kamar tidur
Coba beberapa cara mengatasi bibir kering di atas. Masalah kesehatan ini biasanya mulai sembuh setelah dua minggu.
Jika sudah lewat tiga minggu bibir kering masih membandel dan tak kunjung sembuh, coba konsultasikan ke dokter. Terutama jika bibir kering rasanya tak nyaman. Adm
Sumber : Kompas.com