SULTRABERITA.ID, Kendari – Setelah sempat dialihkan ke Pelabuhan Tondasi, penyebrangan ASDP Ferry melalui jalur Pelabuhan Tampo – Torobulu. Hal ini merujuk informasi resmi diterbitkan managemen Cabang PT. ASDP Indonesia Ferry (PERSERO) Cabang Bau-Bau pada Sabtu 17 Oktober 2020.
Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa mulai Senin 19 Oktober 2020 KMP Pulau Rumbiah dan KMP Nuku akan beroperasi melalui lintasan dermaga Torobulu- Pelabuhan Tampo. Praktis pengalihan rute melalui jalur Tondasi Muna Barat tidak lagi berlaku.
Pergumuman ini dibenarkan oleh Sitti Kalsum sebagai salah satu penjaga loket pelabuhan Ferry di Tampo.
“Benar adanya bahwa rute penyebrangan yang sempat dialihkan minggu lalu, akan kembali seperti semula karena renovasi dermaga pelabuhan Tampo telah selesai”, ujarnya.
Adapun jadwal operasi penyebrangan Ferry rute Torobulu-Tampo sebagaimana ditandatangani Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry (PERSERO)Supervisi Lintasan Torobulu dan UPTD Pelabuhan Penyebrangan Torobulu-Tampo akan beroperasi setiap hari. Selain hari jumat, trayek keberangkatan dibagi menjadi 4 trip.
Trip pertama penyerangan Fery Torobulu-Tamli dimulai pukul 07.00 Wita, trip kedua kedua pukul 10.00 Wita, trip ketiga jam 13.00 Wita dan trip keempat pukul 16.00 Wita.
Khusus Jumat, penyebrangan Torobulu-Tampo hanya melayani 3 trip. Masing-masing pukul 09.00 Wita, pukul 13.00 Wita dan pukul 16.00 Wita.
Dalam pengumuman itu juga dinyatakan bahwa jadwal tersebut sewaktu waktu dapat berubah karena stagnasi atau penumpukan kendaraan, kondisi cuaca atau keadaan alam yang tidak memungkinkan untuk berlayar dan hal hal lain yang menghambat operasional kapal. Adm
