HEADLINEOPINI

Peran Strategis Organisasi Perempuan di Pesta Demokrasi Tahun 2024

×

Peran Strategis Organisasi Perempuan di Pesta Demokrasi Tahun 2024

Sebarkan artikel ini

Penulis
Fifty Kosam
(Fungsionaris Kohati PB HMI periode 2021/2023) 

Dalam setiap proses pemilihan umum, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting. Salah satu kelompok yang memiliki peran krusial dalam demokrasi adalah organisasi perempuan. Dalam menghadapi Pemilihan Umum 2024, peran dan posisi organisasi perempuan diharapkan semakin diperkuat dan diakui sebagai pilar penting dalam pembangunan politik dan sosial.

Organisasi perempuan telah menjadi kekuatan yang signifikan dalam melawan diskriminasi gender, memperjuangkan hak-hak perempuan, dan mendorong partisipasi politik mereka. Pemilu merupakan momentum penting bagi organisasi perempuan untuk mengampanyekan isu-isu yang relevan dengan perempuan dan mendorong kehadiran mereka di kancah politik.

Salah satu peran penting organisasi perempuan dalam Pemilu 2024 adalah gerakan melalui advokasi dan pembangunan kesadaran. Organisasi-organisasi ini dapat melibatkan perempuan secara langsung, guna memberikan edukasi politik, dan meningkatkan partisipasi mereka dalam proses pemilihan wakil rakyat di parlemen. Dengan memperkuat kesadaran politik dan membangun keterampilan kepemimpinan, organisasi perempuan dapat membantu para perempuan memainkan peran yang lebih aktif dan signifikan dalam dunia politik.

Baca Juga :  Tragis! Seorang Kepala Desa di Muna Tewas Diparangi Saudara Kandungnya

Organisasi perempuan juga dapat berperan sebagai pengawas independen dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Mereka dapat memantau integritas proses pemilihan, mendorong keadilan gender dalam pemilihan calon, dan melaporkan pelanggaran yang terjadi. Dengan melakukan fungsi pengawasan ini, organisasi perempuan dapat memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara adil dan transparan, dan hak-hak perempuan terlindungi dengan baik. Regulasi yang mendukung hal ini adalah Pasal 102 Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Pemilu yang akan dilaksanakan serentak pada 14 Februari 2024 ini juga menjadi momentum bagi organisasi perempuan untuk memperjuangkan agenda kebijakan yang berpihak pada perempuan. Mereka dapat mengadvokasi isu-isu penting seperti kekerasan berbasis gender, kesetaraan upah, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta hak-hak reproduksi. Dengan adanya beragam tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perempuan, organisasi perempuan mempunyai peran suara yang kuat dalam memperjuangkan kepentingan mereka dalam arena perpolitikan di Indonesia.

Baca Juga :  Polisi Gadungan Asal Pekanbaru Tipu Wanita di Kendari, Ditangkap Usai Sebar Video Porno

Namun, untuk memastikan peran dan posisi organisasi perempuan yang kuat dalam Pemilu 2024, dukungan dan kolaborasi dari seluruh sektor masyarakat sangatlah penting. Mulai dari partai politik, lembaga pemerintah, dan pemilih perlu mengakui pentingnya suara perempuan dan mendukung partisipasi mereka dalam berpolitik. Diperlukan upaya bersama untuk membangun lingkungan yang inklusif dan merangkul keberagaman, sehingga organisasi perempuan dapat tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses pemilihan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Andap Roadshow Tiga Institusi: Kejati Sultra, BIN, Finish di Lanud Haluoleo

Dalam proses menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, penting bagi organisasi perempuan untuk bersatu dan menjalin kemitraan strategis. Kolaborasi antar organisasi perempuan dapat meningkatkan kekuatan secara kolektif dan menghasilkan dampak yang lebih besar dalam advokasi dan partisipasi politik perempuan. Hal ini agar mendukung dan mengawasi implementasi kebijakan afirmasi (affirmative action) dimana keterwakilan perempuan harus memenuhi syarat minimal 30 persen. Ini diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2007 dan Undang-undang Nomor 2 tahun 2008.

Sekali lagi, pemilu 2024 memberikan kesempatan bagi organisasi perempuan untuk memperkuat peran dan posisinya dalam pembangunan politik dan sosial. Melalui advokasi, partisipasi, dan kolaborasi yang aktif, organisasi perempuan dapat mendorong perubahan yang signifikan dalam masyarakat dan memastikan bahwa suara perempuan didengar dan dihargai.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x