LAJUR.CO, KENDARI – Masyarakat Kabupaten Muna Barat (Mubar) kini memiliki akses transportasi laut yang lebih mudah dan terjangkau. Dimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mubar meresmikan pelayaran kapal fery di Pelabuhan Tondasi.
Kapal fery yang akan berlayar di Pelabuhan Tondasi yakni Kapal Motor (KM) Pulau Rubiah. Kapal ini akan melayani para penumpang baik dari Pelabuhan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menuju dermaga di Pelabuhan Tondasi.
Peresmian trayek Torobulu – Tondasi ini diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Mubar, Bahrun Laemaka Siharis, Kamis (27/3/2025). Menghubungkan dua daerah, trayek Torobulu – Tondasi resmi beroperasi mulai hari ini, Jumat (28/3/2025).
“Iyaa Inshaallah direncanakan berangkat dari Torobulu jam 07.00 WITA dan sandar di Pelabuhan Tondasi pukul 10.30 WITA,” kata Bahrun.
Pelayaran perdana KM Pulau Rubiah di Pulau Tondasi bertepatan dengan puncak arus mudik lebaran 1446 Hijriyah. Aktivasi kapal fery Torobulu – Tondasi bisa menjadi alternatif baru bagi masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman masing-masing.
Kapal fery KM Pulau Rubiah dijadwalkan akan mengarungi perairan Selat Tiworo sebanyak dua kali dalam sehari. Bahrun juga memaparkan jika pelayaran KM Pulau Rubiah akan tersedia setiap hari dengan dua kali trip.
“Setiap hari 2 trip. 1 trip dari Torobulu ke Tondasi, 1 trip dari Tondasi ke Torobulu,” ujar Bahrun kepada lajur.co.
Guna mendukung kelancaran transportasi laut bagi warganya, pemerintah setempat menerapkan skema subsidi pada pelayaran kapal fery Torobulu – Tondasi. Dengan adanya trayek ini, pemudik dapat lebih mudah mengakses fasilitas dan layanan di dua pelabuhan tersebut. Red