SULTRABERITA.ID, KENDARI – Sejumlah partai politik mulai terang-terangan mengumbar siapa kandidat pilihan di ajang Pemilihan Wakil Wali Kota Kendari.
BACA JUGA :
- Gubernur Sultra Jadi Irup Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
- Sejarah Hari Bank Indonesia 5 Juli dan Bedanya dengan HUT BI
- Empat Unit Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersinar di BUMN Track CSR Awards
- Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini Harga per Km Berdasarkan Zona Wilayah
- Polres Koltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Aula Rujab Bupati
Antara Adi Jaya Putra (AJP) dan Siska Karina Imran (SKI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Kendari tegas memilih AJP. Dukungan itu tertuang dalam surat keputusan resmi Partai Perindo Kota Kendari yang ditunjukkan langsung Ketua DPD Perindo Kendari, Nekwan, Rabu 4 Maret 2020.
“Perindo mendukung AJP. Kota Kendari membutuhkan figur yang visioner untuk membantu menjalankan tugas pemerintahan bersama Wali Kota Sulkarnain,” ujar Nekwan membeber alasan Perindo hingga menjagokan anak Bupati Konsel, Surunuddin Dangga.
Tak hanya itu saja, kata dia, beberapa pertimbangan Perindo adalah AJP merupakan putra daerah yang telah lama berkecimpung di dunia politik.
Kendati berlatar belakang pengusaha AJP berhasil menghantarkan ayahnya sebagai Bupati Konsel dua periode. Track record AJP di politik yang juga cukup matang ikut menguatkan partai mantap memilih AJP.
Hanya saja, surat rekomendasi Perindo pada AJP tidak berlaku mutlak bagi kader. Diketahui partai ini malah membebaskan kadernya di Dewan Kota Kendari memilih figur yang difavoritkan.
Keputusan Partai Perindo Kota Kendari yang tidak bersifat wajib bagi kader ditengarai lantaran DPP Perindo belum final meneken surat rekomendasi dukungan di Pilwawali Kendari yang digelar 5 Maret 2020.
Inilah mengapa belum ada sanksi tegas bagi dua wakil Perindo yang enggan manut pada pilihan partai.
Hal itu dibenarkan oleh Nekwan. Ia menyatakan saat ini pihaknya akan mengirim pernyataan dukungan terhadap AJP ke DPP Perindo.
“Walaupun begitu keputusan DPD Perindo Kendari memilih AJP bukanlah keputusan mutlak untuk diikuti dua kader perindo (Hamida Sudu dan Hasbulan, red) di DPRD Kendari,” pungkas Nekwan. Adm