SULTRABERITA.ID, KENDARI – Sejumlah partai politik mulai terang-terangan mengumbar siapa kandidat pilihan di ajang Pemilihan Wakil Wali Kota Kendari.
BACA JUGA :
- HUT ke-76 TNI, Andap Perkuat Kerja Sama Hadapi Pemilu
- Daftar Daerah Masuk Zona Merah Peringatan Dini Kekeringan Awal Oktober
- Dua Nelayan Sempat Hilang di Perairan Karang Kapota Dievakuasi ke Wanci Dalam Keadaan Selamat
- Dayumin Sabet Medali di Hangzhou China Ditengah Minimnya Perhatian Pemda Sultra Pada Cabor Dayung
- Pekerja Swasta di Kendari Tewas Usai Tabrak Mobil Mahasiswi di U-Turn Lepolepo
Antara Adi Jaya Putra (AJP) dan Siska Karina Imran (SKI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Kendari tegas memilih AJP. Dukungan itu tertuang dalam surat keputusan resmi Partai Perindo Kota Kendari yang ditunjukkan langsung Ketua DPD Perindo Kendari, Nekwan, Rabu 4 Maret 2020.
“Perindo mendukung AJP. Kota Kendari membutuhkan figur yang visioner untuk membantu menjalankan tugas pemerintahan bersama Wali Kota Sulkarnain,” ujar Nekwan membeber alasan Perindo hingga menjagokan anak Bupati Konsel, Surunuddin Dangga.
Tak hanya itu saja, kata dia, beberapa pertimbangan Perindo adalah AJP merupakan putra daerah yang telah lama berkecimpung di dunia politik.
Kendati berlatar belakang pengusaha AJP berhasil menghantarkan ayahnya sebagai Bupati Konsel dua periode. Track record AJP di politik yang juga cukup matang ikut menguatkan partai mantap memilih AJP.
Hanya saja, surat rekomendasi Perindo pada AJP tidak berlaku mutlak bagi kader. Diketahui partai ini malah membebaskan kadernya di Dewan Kota Kendari memilih figur yang difavoritkan.
Keputusan Partai Perindo Kota Kendari yang tidak bersifat wajib bagi kader ditengarai lantaran DPP Perindo belum final meneken surat rekomendasi dukungan di Pilwawali Kendari yang digelar 5 Maret 2020.
Inilah mengapa belum ada sanksi tegas bagi dua wakil Perindo yang enggan manut pada pilihan partai.
Hal itu dibenarkan oleh Nekwan. Ia menyatakan saat ini pihaknya akan mengirim pernyataan dukungan terhadap AJP ke DPP Perindo.
“Walaupun begitu keputusan DPD Perindo Kendari memilih AJP bukanlah keputusan mutlak untuk diikuti dua kader perindo (Hamida Sudu dan Hasbulan, red) di DPRD Kendari,” pungkas Nekwan. Adm