LAJUR.CO, KENDARI – Aksi pengembangan sumber daya perpustakaan terus dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kota Kendari. Salah satu yang disasar adalah masyarakat Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga dengan pelatihan budidaya ulat Maggot, Jumat (23/6/2023).
Ragam aksi tersebut merupakan implementasi Peraturan Wali Kota Kendari Nomor 59 Tahun 2022 tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP BIS) di Kota Kendari. TP BIS merupakan program meningkatkan budaya dan minat baca dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang disasar.
Masyarakat Labibia diberi pelatihan budidaya ulat Maggot untuk pakan ikan dan unggas. Perpusip Kota Kendari menghadirkan Penyuluh Dinas Perikanan Kita Kendari sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan yang digelar kali ini.
“Dalam pelatihan budidaya ulat Maggot ini ada narasumber dari penyuluh dinas perikanan, Bapak Candra Buana, S.Pi. Penyuluhan dilakukan di Kantor Kelurahan Labibia,” ujar Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Minat Baca, Arniaty DK.
Ulat maggot merupakan serangga yang berasal dari lalat Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam. Serangga BSF ini mampu mengolah bahan organik secara alami menjadi bahan dasar pupuk hayati yang dapat bermanfaat untuk sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
Selain menjadi pakan ternak, serangga jenis ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi sampah organik rumah tangga, seperti sampah sayuran dan buah-buahan. Kotoran ulat maggot juga dapat terurai menjadi pupuk kompos.
Pelatihan pembudidayaan serangga aneka manfaat ini dihadiri Ketua RT 02 Labibia, Sakti, Ketua RT 03 Labibia, Musmuliadi, RT 05 Labibia Masrin Asia, dan pengurus Perpustakaan serta staf kelurahan setempat.
Selain pelatihan budidaya ulat Maggot, Perpusip Kota Kendari sambung Arniaty DK juga telah memberikan pelatihan pembuatan HandCraft kepada masyarakat di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu pada Selasa (20/6) lalu. Red