LAJUR.CO, KENDARI – Pertamina menjamin ketersediaan LPG bagi masyarakat Konawe masih terbilang aman. Hal ini disampaikan menyusul insiden kebakaran pada Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Osu Wonua Perkasa di Desa Polua, Kecamatan Sampara, Konawe.
“Pertamina menjamin ketersediaan LPG bagi masyarakat Konawe dengan mengoptimalkan SPPBE lainnya guna mengatur pelayanan pengisian LPG 3 Kg,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani, Minggu (8/10/2023).
Depot milik PT Osu Wonua Perkasa tersebut merupakan salah satu mitra Pertamina yang menyuplai kebutuhan LPG masyarakat di Kabupaten Konawe.
Kejadian naas ini ditengarai terjadi pada Sabtu pukul 21.40 Wita. Kala itu, pekerja sedang melakukan pengisian LPG 3 kg. Ada percikan api dari kabel rel rantai yang menyambar gas saat proses pengisian di filling shed. Namun kebenaran informasi tersebut masih diselidiki lewat pemeriksaan CCTV.
Saat ini api telah berhasil dipadamkan. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, 4 orang mengalami luka bakar ringan dan dibawa puskesmas terdekat.
“Dengan adanya kejadian ini masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok LPG di pangkalan. Stok LPG aman dan tersedia di pangkalan atau outlet terdekat. Pertamina dengan adanya kejadian ini bergerak cepat dengan alih suplai dari SPPBE lainnya sehingga distribusi dapat tertangani dengan baik,” jelas Fahrougi.
Di Sulawesi Tenggara, mitra penyaluran Pertamina untuk jenis gas berjumlah 2 SPPBE aktif dengan total 58 agen LPG, 4.851 pangkalan LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Adm