LAJUR.CO, KENDARI – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto berkomitmen melanjutkan dua program kesehatan dan pendidikan yang beberapa diantaranya merupakan peninggalan eks Gubernur Sultra Ali Mazi. Dua program tersebut mencakup penyediaan sarana prasarana pendukung RS Jantung dan Pembuluh Darah serta Perpustakaan Modern Sultra.
Hal tersebut diutarakan Andap saat rapat bersama bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Senin (25/9/2023).
“Bidang kesehatan kita pastikan alkes dan infrastruktur pendukungnya memadai. Infrastruktur pendidikan juga seperti laboratorium dan perpustakaan,” ujar Andap.
Sekjen Kemenkumham RI itu bahkan berencana melakukan koordinasi dengan pusat agar Kementerian Kesehatan RI agar ikut menyokong anggaran penyediaan alat kesehatan (alkes) dan infrastruktur kesehatan di Provinsi Sultra sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang prima.
Koordinasi serupa juga akan dilakukan Andap agar infrastruktur pendidikan seperti sarana laboratorium maupun perpustakaan yang ada di Sultra ikut mendapat atensi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kebijakan ini dilakukan Andap semata agar apa yang menjadi hak dan kebutuhan rill masyarakat terutama di bidang kesehatan, pendidikan dapat terpenuhi.
Diwawancarai terpisah, Kepala Bappeda Sultra J Robert mengatakan penyediaan kelengkapan alkes dan infrastruktur kesehatan tidak hanya fokus ke RS Jantung Oputa Yi Koo. Namun, semua akses layanan rumah sakit seperti RS Bahteramas hingga RS Jiwa juga masuk dalam skala prioritas pemerintah saat ini.
“RS Jantung dan Pembuluh Darah Sultra memang masih sangat kekurangan alkes. Memang butuh dukungan Kemenkes untuk alternatif pembiayaan. Sasarannya luas, bukan hanya fasilitas kesehatan di RS Jantung, termasuk juga RS Bahteramas, RS Jiwa,,” ulas J Robert kepada Lajur.co. Adm