LAJUR.CO, KENDARI – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit bisnisnya Retail Sales Area Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan extra dropping atau penambahan stok LPG 3 Kg dalam rangka mengantisipasi peningkatan konsumsi selama hari raya Iduladha 1445 Hijriah. Penambahan stok LPG 3 Kg tersebar pada 9 kabupaten dan kota Sultra.
Sales Area Manager Retail Sulawesi Tenggara, Muhammad Faruq mengatakan, tambahan ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi saat Iduladha.
“Kami melakukan extra dropping kurang lebih sebanyak 68 ribu tabung khususnya untuk sektor usaha mikro dan rumah tangga miskin yang mana memerlukan LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka memasuki bulan Idul Adha dan libur panjang,” ucapnya.
Pertamina menambah stok LPG 3 Kg tersebar di 9 kabupaten di Sultra. Masing-masing Kota Kendari sebanyak 15 ribu tabung, Kabupaten Bombana sebanyak 7 ribu tabung, Kabupaten Konawe Kepulauan sebanyak 2 ribu tabung, Kabupaten Konawe Selatan sebanyak 12 ribu tabung.
Berikutnya Kabupaten Kolaka sebanyak 10 ribu tabung, Kabupaten Kolaka Timur sebanyak 4 ribu tabung, Kabupaten Kolaka Utara sebanyak 4 ribu tabung, Kabupaten Konawe sebanyak 10 ribu tabung dan Kabupaten Konawe Utara sebanyak 3 ribu tabung.
Penambahan pasokan oleh Pertamina diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di sebaran wilayah tersebut.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan mengenai suplai LPG di Sultra.
“Untuk ketersediaan LPG di Provinsi Sulawesi Tengah, disuplai dari 49 Agen Public Service Obligation (PSO) dan 11 Agen Non PSO dengan total pangkalan sebanyak 4.178 Pangkalan LPG 3 Kg dan 1.503 Outlet LPG Non PSO untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Fahrougi menambahkan LPG 3 Kg adalah barang subsidi yang diperuntukan bagi pengguna sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya. Selain LPG 3 Kg subsidi, Pertamina juga memiliki produk non subsidi yaitu Bright Gas 12 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra.
Fahrougi juga menghimbau masyarakat membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi sehingga memperoleh harga yang sesuai HET.
“Kami menghimbau konsumen dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, karena harga yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), kuantitas terjaga dan masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian berlebih, kami memastikan stok aman untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Idul Adha,” ungkapnya. Adm