LAJUR.CO, KENDARI – Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Dr Andi Makkawaru bersama Ketua TP PKK Kolaka Dety Erlinda Andi Makkawaru dan sejumlah pejabat terkait meninjau kawasan Pasar Raya Mekongga, Rabu (31/1). Kunjungan tersebut dilakukan sebagai ancang-ancang awal revitalisasi pasar tradisional terbesar di Kabupaten Kolaka.
Pasar Raya Mekongga menjadi fokus perhatian Pj Bupati Kolaka setelah melihat kondisi pasar yang begitu semrawut. Awal bertugas sebagai 01 Kolaka, Pasar Raya Mekongga juga menjadi lokasi pertama disambangi Andi Makkawaru.
Pantauan awak media, beberapa bangunan loads yang terletak di tengah Pasar Raya Mekongga tampak kosong tanpa aktivitas jual beli. Meski konstruksi gedung terlihat bagus, area lapak terlihat terbengkalai dan dipenuhi sampah yang berserakan.
Loads tersebut dulunya merupakan kawasan lapak yang dikhususkan untuk pedagang ikan. Menurut informasi, banyak pedagang meninggalkan lapak mereka dan memilih menjajakan dagangannya di luar kawasan loads yang lebih dekat dengan arus lalu lalang pembeli.
Pedagang yang tidak tertib berjualan di luar area loads ini menambah kemacetan arus lalu lintas di Pasar Raya Mekongga.
Setelah melihat loads yang terbengkalai, Andi Makkawaru ikut meninjau fasilitas drainase Pasar Raya Mekongga yang sama tak terawat dengan baik. Saluran air tersebut juga dipenuhi sampah sehingga menimbulkan bau menyengat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kolaka Abdi Arif yang turut mendampingi kunjungan Pj Bupati Kolaka mengatakan, total loads yang terbengkalai di pasar tersebut mencapai 350 unit. Pasar Raya Mekongga sendiri dibangun di atas lahan seluas 5 hektar.
Andi Makkawaru berencana menyusun masterplan untuk memoles ulang kawasan Pasar Raya Mekongga sehingga pedagang maupun pembeli tetap nyaman saat melakukan aktivitas jual beli di pasar tradisional tersebut.
Usai mengunjungi Pasar Raya, rombongan Pj Bupati Kolaka melanjutkan roadshow ke Stadion Gelora Kolaka. Lapangan sepakbola ini menjadi salah satu opsi lokasi penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kabupaten Kolaka pada 28 Februari mendatang.
Kondisi stadion yang terletak di pusat Kota Kolaka tersebut terlihat tak terawat dengan baik. Puluhan bangunan stand yang berjajar di sekitar lapangan sepakbola itu juga terbengkalai. Adm