LAJUR.CO, JAKARTA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Yusmin, baru-baru ini meluncurkan program Makan Siang Bergizi Gratis di alun-alun Kota Lasusua, Kamis (3/10/2024).
Inisiatif peluncuran program tersebut bertujuan untuk menekan angka stunting di Bumi Patowanua, sejalan dengan agenda nasional yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program ini dirancang sebagai uji coba selama empat bulan, dengan sasaran sebanyak 2.025 anak yang akan menerima makanan bergizi tiga kali dalam seminggu. Total pemberian makanan akan mencapai 27 kali hingga Desember 2024. Pemda berharap langkah ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penurunan angka stunting di Kolaka Utara.
Dalam peluncuran program ini, hadir berbagai unsur Forkopimda, para siswa, dan pegawai negeri sipil (ASN). Kegiatan dilanjutkan dengan penebaran benih ikan dan penanaman berbagai jenis sayuran, sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung program makan siang gratis.
Sekretaris Daerah Kolaka Utara, Dr. Taupik, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mengukur dampak pemberian makanan bergizi terhadap kesehatan anak.
“Tim Dinas Kesehatan sebelumnya telah melakukan pengukuran berat badan dan lingkar perut anak-anak yang menjadi sasaran program ini,” katanya.
Yusmin juga menekankan pentingnya pemanfaatan aset lahan tidur untuk kegiatan perikanan dan pertanian. Saat ini, lahan seluas sekitar 5 hektare disiapkan untuk menanam sayuran, serta pembenihan ikan jenis nila dan bandeng, yang akan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.
“Sumber pendanaan untuk program ini berasal dari APBD Perubahan tahun 2024. Meskipun saat ini hanya menjangkau 28 sekolah, Pemda berkomitmen untuk memperluas cakupan program di masa depan, dengan harapan semua anak di Kolut dapat menikmati makanan bergizi secara gratis,” harap Yusmin.
Selain fokus pada gizi, Pemda Kolut juga merencanakan penyediaan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi anak-anak pada tahun 2025. Hal ini diharapkan dapat mengurangi beban orang tua dan memastikan semua anak dapat bersekolah tanpa hambatan. Adm