BERITA TERKINIHEADLINE

Profesor UHO Bertambah, Delapan Guru Besar Resmi Dikukuhkan Hari ini

×

Profesor UHO Bertambah, Delapan Guru Besar Resmi Dikukuhkan Hari ini

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) kembali menambah jajaran profesornya dengan mengukuhkan delapan guru besar baru yang berlangsung di Auditorium Mokodompit, Senin (22/9/2025). Pengukuhan ini menjadi bukti komitmen UHO dalam meningkatkan kualitas akademik dan riset di berbagai bidang ilmu.

Delapan akademisi yang resmi menyandang gelar guru besar berasal dari berbagai bidang keilmuan, mencerminkan komitmen UHO terhadap pengembangan ilmu pengetahuan yang komprehensif.

Mereka adalah Prof. Tresjia Corina Rakian (Fakultas Pertanian), Prof. Romy Suryaningrat Edwin (Fakultas Teknik), Prof. Patwayati (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Mustarum Musaruddin (Fakultas Teknik), Prof. Busnawir (FKIP), Prof. Hartina Batoa (Fakultas Pertanian), Prof. Bahtiar (Fakultas Pertanian), dan Prof. Muhammad Amir (FISIP).

Baca Juga :  5 Beasiswa Unggulan untuk Perempuan yang Ingin Kuliah di Luar Negeri

Ketua Senat UHO, Prof. Jamili, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas keberhasilan para dosen dalam meraih gelar guru besar.

Menurutnya, untuk sampai pada tahap ini bukan hal yang mudah. Seorang dosen harus memiliki kualifikasi akademik doktor, telah menjabat sebagai lektor kepala, serta mampu memenuhi syarat karya ilmiah yang berat.

“Mudah-mudahan momen pengukuhan ini menjadi inspirasi bagi teman-teman dosen, khususnya yang sudah doktor dan lektor kepala, agar segera mengurus kenaikan menjadi guru besar. Saya percaya dengan ketekunan, kerja keras, dan kerja cerdas, insya Allah akan banyak dosen lain menyusul jejak seniornya,” ucap Prof. Jamili.

Prof. Jamili menyoroti pentingnya peningkatan jumlah guru besar di UHO. Hingga September 2023, UHO baru mencapai 9,7% guru besar, meskipun capaian ini melampaui target nasional sebesar 3,38%, tetapi idealnya sebuah perguruan tinggi memiliki minimal 20 persen guru besar.

Baca Juga :  BPS Umumkan Deflasi Agustus 2025 Capai 0,08%

“Untuk itu kami mohon kepada Rektor agar terus menciptakan iklim kondusif dan memprogramkan percepatan pengusulan guru besar di lingkup UHO. Karena bertambahnya guru besar akan membuat peran mereka semakin signifikan dalam memajukan universitas,” tutur Prof. Jamili.

Rektor UHO Dr. Herman juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas bertambahnya delapan guru besar di universitas tersebut. Ia menyebut, pencapaian ini merupakan capaian tertinggi di bidang akademik.

“Memang benar bahwa raihan jabatan guru besar itu tidak mudah, juga tidak murah, dan hal itu saya alami sendiri. Artinya, saya sampai saat ini belum guru besar karena memang sulit dan penuh proses. Namun insya Allah semua itu berproses dan akan tiba pada saat yang tepat,” ungkap Dr. Herman.

Baca Juga :  DPR hingga Kepala Daerah Tak Boleh Kunjungan ke Luar Negeri

Ia menegaskan, pengukuhan guru besar tidak boleh dianggap sekadar seremoni, melainkan pertanda dedikasi dosen dalam mengembangkan tridarma perguruan tinggi, riset, maupun pengabdian pada masyarakat.

“Sekarang karya kita tidak cukup hanya dipublikasikan di jurnal bereputasi. Lebih dari itu, masyarakat menunggu dampak positifnya. Itu yang menjadi harapan UHO, bahkan juga harapan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,” ujar Dr. Herman.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x