LAJUR.CO, KENDARI – Prestasi membanggakan dipersembahkan para remaja putri asal Sulawesi Tenggara (Sultra). Salah satunya adalah Adara Bridget Feodora Yoesman, yang saat ini masih berusia 10 tahun.
Adara Bridget merupakan satu dari lima finalis asal Sultra yang keluar dengan predikat juara. Kawan-kawannya yang lain adalah Khaira Farahsiran Enson, Gabriella Shaenette Sounders, Zayyanah Dzatil Izzah, dan Amanda Radhakrisna Aryaningrat.
Adara bersama rekan-rekannya tampil dengan percaya diri menunjukkan bakatnya di ajang bergengsi Pesona Batik Nusantara (PBN) 2024 di Golden Boutique Hotel, Jakarta beberapa waktu lalu. Kompetisi modelling mengangkat karya batik Nusantara ini diselenggarakan Plor Management bersama Kemenparekraf RI.
Siswi dari Sekolah Dasar Katolik Pelangi Kendari, Adara Bridgett berhasil meraih Juara 1 kategori B usia 9 – 11 tahun. Prestasi yang diraihnya ini ternyata tidak terlepas dari peran ibunya, Sonya Gracia. Gaun yang dikenakan Adara saat unjuk kebolehan di panggung PBN 2024 itu dirancang oleh ibunya sendiri.
“Tanggal 21 – 23 Juni kemarin ada kegiatan lomba Pesona Batik Nusantara 2024 di Hotel Boutique Jakarta. Perwakilan dari Kendari untuk kategori B, usia 9 – 11 tahun,” kata orang tua Adara, Sonya Gracia kepada awak Lajur.co, Rabu (26/6).
Hal menarik lainnya dari perempuan belia ini adalah potensi dirinya yang sangat berbakat. Selain bisa tampil sebagai model, Adara juga tertarik pada tata rias wajah. Tampil pada ajang PBN 2024 ini menjadi momen perdana Adara berkompetisi di tingkat nasional.
“Sebagai orang tua sudah pasti sebuah prestasi yang membanggakan, dimana untuk anak Bridgett baru pertama kali mengikuti ajang tingkat nasional dan tidak menyangka bisa menyabet Juara 1 untuk Kategori B,” lanjutnya.
Sementara itu, finalis lainnya yang juga meraih juara adalah Khaira dari SDIT Al Qalam Kendari. Dirinya berhasil meraih Juara 1 kategori A usia 4-8 tahun. Kemudian ada Gabriella berhasil meraih Juara The Winner kategori A usia 4-8 tahun. Gabriella berasal dari sekolah yang sama dengan Adara.
Lalu ada juga Zayyanah Dzatil, perwakilan Sultra yang berhasil meraih Juara Umum pada kategori B usia 9-11 tahun. Perempuan belia berprestasi berikutnya ada Amanda, seorang murid SDN 84 Kendari yang keluar sebagai Runner Up pada kategori B, usia 9 sampai 11 tahun.
“Semoga semua anak-anak Kendari juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti ajang nasional, karena terbukti mampu berprestasi dan bersaing dengan peserta dari daerah lain di seluruh Indonesia,” harapnya.
Kelima peserta ini merupakan hasil audisi di tingkat Provinsi Sultra. Sebelum ke tingkat nasional seluruh finalis mengikuti private catwalk sebagai modal mereka saat tampil di hadapan para juri. Red