LAJUR.CO, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan edukasi keuangan kepada pelajar di MTsN 1 Konawe Selatan (Konsel). Acara yang mengangkat tema ‘OJK Mengajar, Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)’ melibatkan PT PBD Sultra atau Bank Sultra untuk memberikan edukasi terkait produk keuangan perbankan.
Total 252 pelajar di MTsN 1 Konsel serentak membuka rekening saat gelaran Program Kejar dijalankan OJK Sultra bersama Bank Sultra.
Pembukaan rekening pelajar secara serentak ikut menyemarakkan Hari Indonesia Menabung (HIM) yang jatuh pada bulan Agustus dan Road Show To Bulan Inklusi Kuangan (BIK) dimana puncaknya akan berlangsung bulan Oktober mendatang.
Tercatat sebanyak 260 siswa plus guru mengikuti kegiatan tersebut. Selain menerima materi, seluruh siswa juga menerima tabungan pelajar yang diberikan secara simbolis Kepala OJK Sultra kepada Kepala Sekolah MTsN 1 Konawe Selatan.
Kepala OJK Sultra Arjaya Dwi Raya mengatakan rekening pelajar yang disalurkan melalui PT BPD Sultra Kantor Kas Konda diharapkan dapat menumbuhkan kegemaran menabung sejak dini.
Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) direalisasikan dengan Aksi Pelajar Indonesia Menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.
Arjaya mengatakan kelompok pelajar merupakan salah satu sasaran yang menjadi prioritas dalam upaya peningkatan inklusi keuangan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif, telah ditetapkan target inklusi keuangan meningkat menjadi sebesar 90% pada tahun 2024.
“Sampai dengan triwulan I tahun 2023, jumlah rekening pelajar tercatat sebanyak 52,08 juta atau 82,22% dari total jumlah pelajar di Indonesia dengan nominal tabungan sebesar Rp 25,93 triliun. Ini termasuk SimPel/SimPel iB. Untuk Program SimPel/SimPel iB tahun 2023, tercatat pembukaan rekening sebanyak 45,69 juta rekening dengan nominal Rp6,5 triliun,” jelas Arjaya.
Kegiatan edukasi keuangan Satu Rekening Satu Pelajar, lanjut Arjaya, telah dipraktikkan OJK sejak tahun 2022. Total 2.404 kegiatan serupa berhasil merekrut sebanyak 273.436 peserta.
“Hal tersebut tentunya belum optimal sehingga memerlukan dukungan dan peran aktif dari stakeholders. Selain itu Kepala OJK juga memberikan apresiasi berupa cindera mata kepada Kepala Desa Lambusa Kecamatan Konda, sebagai penggerak desa inklusif yang merupakan program peningkatan inklusi keuangan kepada masyarakat desa,” pungkas Arjaya. Adm