LAJUR.CO, KENDARI – Duet Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka- Ir Hugua telah merangkumkan sembilan proyek penanganan jalan rusak yang masuk dalam program Quick Win selang periode Mei – Juni 2025. Tandatangan peningkatan kualitas jalan provinsi dikebut Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra begitu finalisasi usul perbaikan infrastruktur jalan provinsi didanai APBD tahun 2025 mendapat ACC dari Gubernur Sultra Andi Sumangerukka.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Pahri Yamsul menyatakan, perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang disetujui oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka mencakup visi misi realisasi janji politik Quick Win 100 hari kerja ASR-Hugua serta penanganan infrastruktur yang bertujuan mendukung program swasembada pangan dan stunting.
Ia menegaskan, penandatanganan kontrak perbaikan jalan wajib mengedepankan aspek kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian proyek.
Pelaksanaan rehab dua jalan ruas Poli-polia dan ruas Simpang Tiga Bubu – Ronta berlangsung Senin (16/7/2025), menggenapi kontrak kesembilan diteken Dinas SDA dan Bina Marga Sultra sepanjang periode pemerintahan ASR Hugua.
Sebelumnya, Dinas SDA dan Bina Marga Sultra telah menandatangani kesepakatan proyek peningkatan jalan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Kabupaten Buton Utara (Butur), Rabu (28/5/2025). Dua ruas jalan yang mulai dikerjakan pada akhir Mei 2025 mencakup ruas Alangga–Tinanggea di Kabupaten Konsel sepanjang 2,3 kilometer, serta ruas Lambale–Ereke di Kabupaten Butur sepanjang lebih dari 1 kilometer.
Berikutnya, empat ruas jalan provinsi yang tersebar di Kabupaten Buton Utara, Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) digarap mulai Juni 2025. Penandatanganan kontrak antara kontraktor serta Dinas SDA dan Bina Marga Sultra berlangsung, Selasa (10/6/2025).
Di Kota Kendari, ada dua jalur jalan provinsi yang sepakat digarap lewat dana APBD Sultra. Pertama adalah proyek ruas Jalan Pramuka Boulevard sepanjang 400 meter dengan besaran anggaran Rp1,1 miliar. Kedua, ruas jalan Brigjen Katamso, panjang 3 kilometer dengan nilai kontrak Rp7,2 miliar.
Di Kabupaten Konawe Selatan konsentrasi proyek perbaikan jalan menyasar ruas batas kota Kendari-Ponggaluku sepanjang 2,5 kilometer dengan budget Rp5,8 miliar.
Khusus di Kabupaten Buton Utara, konsentrasi perbaikan jalan difokuskan pada poros Ronta-Lambale sepanjang 3 kilometer dengan nilai proyek Rp10,5 miliar.
“Yang terakhir tinggal proyek jalan rusak di Made Sabara,” pungkas Pahri Yamsul.