BERITA TERKININASIONAL

Ramai Modus Penipuan Terbaru Via WhatsApp, Waspada Klik Tombol ‘View’

×

Ramai Modus Penipuan Terbaru Via WhatsApp, Waspada Klik Tombol ‘View’

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penipuan online. Foto : Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – Penipuan online semakin canggih seiring teknologi yang terus berkembang. Modus penipuan phising melalui whatsapp tidak lagi dalam berbentuk file, namun berganti dengan mengklik tombol view.

Modus penipuan baru ini diungkapkan mantan anggota Ombudsman pengamat perbankan Alvin Lie. Melalui cuitan akun twitter miliknya, ia membagikan tangkapan layar yang mengatasnamakan bank dan meminta penerima pesan dengan memilih view.

“Penjahat phising makin merajalela dgn modus berubah². Selama ini gunakan APK Skrg gunakan Action Button “View”,” tulis akun @alvinlie21 di twitter, dikutip Kamis (20/7).

Baca Juga :  Bawaslu RI Deklarasikan 'Pemilu Ramah Disabilitas' Bersama Peserta Americas Got Talent Putri Ariani

Alvin meminta publik waspada dan langsung memblokir jika mendapat modus penipuan yang serupa. Masyarakat bisa langsung menjadi korban jika lengah.

“Saldo di bank/market place dll dikuras habis. Kita lengah dikit aja langsung jadi korban. Saldo di bank/ market place dll dikuras habis,” kata Alvin.

Menanggapi masalah itu, Head of Research Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Trioksa Siahaan, melihat semakin banyak korban yang bersuara dan melaporkan kasus phising.

Baca Juga :  Rayakan Milad Kabupaten Buton ke 64 Tahun, Basiran Harap Aspal Buton Subtitusi Aspal Impor di Nusantara

“Kemungkinan akan bertambah banyak karena penyebaran modus phising bersifat masif. Untuk itu butuh langkah cepat dan antisipatif baik dari pihak keamanan, bank atau lembaga jasa keuangan dan regulator untuk mencegah semakin banyaknya korban phising ini,” kata Trioksa saat dihubungi kumparan.

Trioksa melanjutkan, upaya untuk mencegah modus phising adalah memperkuat sistem keamanan bank dan edukasi atau sosialisasi ke nasabah bank sehingga lebih berhati-hati dalam menerima pesan yang belum jelas atau berpotensi phising.

Baca Juga :  Pelat RF Dimatikan Oktober, Diganti Z dan Tak Bisa Diterbitkan Polda

“Kerugian di antaranya pencurian data pribadi nasabah dan bisa disalahgunakan. Dari sisi bank, ada data-data bank yang diambil secara ilegal dan dapat disalahgunakan,” imbuhnya. Adm

Sumber : Kumparan.com





0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x