BERITA TERKINIHEADLINEPOLITIK

Rekan Duet ASR Ir Hugua, Jadi Satu-satunya Kader PDIP Asal Sultra yang Dipecat Bareng Jokowi

×

Rekan Duet ASR Ir Hugua, Jadi Satu-satunya Kader PDIP Asal Sultra yang Dipecat Bareng Jokowi

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengumumkan pemecatan puluhan kadernya dari keanggotaan partai, Senin (16/12/2024). Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024, sebanyak 27 kader PDIP termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta putra dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.

Dari daftar 27 kader PDIP yang dipecat, terdapat nama Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir Hugua yang masuk dalam list tersebut. Ir Hugua menjadi satu-satunya kader PDIP asal Provinsi Sultra yang dipecat berbarengan klan mantan Presiden RI Jokowi.

Ir Hugua merupakan rekan duet Andi Sumangerukka (ASR) yang bertarung pada pencalonan Gubernur-Wakil Gubernur Sultra periode 2024-2029 dan berhasil unggul sebagai pemenang.

Sebelum tampil di pentas Pilgub Sultra, Hugua merupakan politisi PDI yang mewakili Sultra duduk di Senayan pada periode 2019-2024. Ia kembali mencoba peruntungan pada Pemilu 2024 lewat partai banteng sebagai calon legislatif DPR RI dari Dapil Sultra. Sayang, ia gagal melenggang di Senayan pada periode kedua.

Baca Juga :  Prabowo Putuskan UMP 2025 Naik 6,5%

Ia kemudian dipinang politisi Partai Gerindra, ASR mendampingi tampil di Pilgub Sultra. Pasangan yang diusung partai Presiden Prabowo itu berhasil mengalahkan tiga rivalnya dengan perolehan 52 persen suara pada Pilgub Sultra.

Adapun surat pemecatan Ir Hugua berbarengan dengan pemecatan Jokowi ditandatangani, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, 14 Desember 2024, sebelum diumumkan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI-P, Komarudin Watubun.

Dalam surat tersebut, dijelaskan alasan pemecatan Jokowi. Komarudin menyatakan bahwa Jokowi dipecat karena dianggap menyalahgunakan kekuasaan dan merusak tatanan demokrasi. Selain itu, ia juga melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI-P 2019.

“Sdr Joko Widodo, selaku kader PDI Perjuangan yang ditugaskan oleh partai sebagai Presiden Republik Indonesia pada masa bakti 2014-2019 dan 2019-2024, telah melanggar AD/ART partai 2019 serta Kode Etik dan Disiplin partai dengan secara terang-terangan menentang keputusan DPP PDI-P terkait dukungan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pemilu 2024, dan mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju),” jelas Komarudin dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga :  Disaksikan Prabowo, PT Vale Indonesia Tbk & GEM Teken MoU Investasi Produksi Nikel Net-Zero

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka dipecat karena melanggar etika partai dengan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden 2024 dari partai lain. Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Gibran maju berpasangan dengan Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Adapun Bobby Nasution dipecat karena mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) dari partai lain. Bobby maju pada Pilkada Sumut 2024 dengan dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Daftar 27 Kader PDI-P yang Dipecat

Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, PDI-P juga mengumumkan pemecatan 24 kader lainnya. Berikut adalah daftar lengkap 27 kader PDI-P yang dipecat:
1. Joko Widodo (Jokowi)
2. Gibran Rakabuming Raka
3. Bobby Nasution
4. Lalu Budi Suryata (Nusa Tenggara Barat/NTB)
5. Putu Agus Suradnyana (Bali)
6. Putu Alit Yandinata (Bali)
7. Muhammad Alfian Mawardi (Kalimantan Tengah)
8. Hugua (Sulawesi Tenggara)
9. Elisa Kambu (Papua Barat Daya)
10. John Wempi Wetipo (Papua Tengah)
11. Willem Wandik (Papua Tengah)
12. Suprapto (Sorong/Papua Barat Daya)
13. Gunawan HS (Malang/Jawa Timur)
14. Heriyus (Murung Raya/Kalimantan Tengah)
15. Ery Suandi (Karimun/Kepulauan Riau)
16. Fajarius Laia (Nias Selatan/Sumatera Utara)
17. Mada Marlince Rumaikewi (Mamberamo Raya/Papua)
18. Feri Leasiwal (Morotai/Maluku Utara)
19. Lusiany Inggilina Damar (Halmahera Barat/Maluku Utara)
20. Dorthea Gohea (Nias Selatan/Sumatera Utara)
21. Weski Omega Simanungkalit (Tapanuli Tengah/Sumatera Utara)
22. Arimitara Halawa (Tapanuli Tengah/Sumatera Utara)
23. Camelia Neneng Susanty Sinurat (Tapanuli Tengah/Sumatera Utara)
24. Sihol Marudut Siregar (Tapanuli Tengah/Sumatera Utara)
25. Hilarius Duha (Nias Selatan/Sumatera Utara)
26. Yustina Repi (Nias Selatan/Sumatera Utara)
27. Effendi Muara Sakti Simbolon (DKI Jakarta)
Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x