LAJUR.CO, KENDARI – Kasus penganiayaan terhadap pelajar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali terjadi. Penganiayaan yang terjadi pada Selasa (19/3/2024) ini dialami seorang pelajar salah satu SMP di Kota Kendari.
Korban yang berinisial AR (16) ini dikabarkan pingsan usai mendapat tindakan kekerasan dari pelaku. Perlakuan kekerasan terhadap pelajar ini terjadi di sebuah gudang kosong di Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Nambo sekitar pukul 12.30 WITA.
Dalam video berdurasi 1 menit 6 detik diterima awak Lajur.co, korban yang mengenakan baju kaos dan celana berwarna coklat tampak bersandar di dinding gudang. Perempuan yang masih mengenakan kemeja putih seragam sekolahnya tampak menginterogasi korban.
Awalnya korban mencoba melawan saat perempuan berbaju putih menarik rambut dan kepalanya. Namun pelaku berhasil menjatuhkan AR ke lantai. AR dipukul, dan ditendang secara berulang kali. Sedang di sekitar pelaku dan korban terdengar suara perempuan lain diduga teman pelaku.
Pelaku melepaskan pukulan disertai tendangan berkali-kali ke seluruh badan korban. Kondisi rambut korban yang panjang dan terurai memudahkan pelaku menarik korban dan menjatuhkannya.
Akibat tidak mampu menahan sakit dari tindakan tersebut, korban pun terlihat lemas dan akhirnya pingsan. Sementara itu, tiga perempuan lainnya masih mengenakan seragam lengkap berupaya menghentikan perbuatan pelaku.
Institusi pendidikan tempat pelaku bersekolah pun masih belum diketahui. Nama dan logo sekolah tertera di baju pelaku tidak begitu jelas terekam dalam video tersebut. Red