SULTRABERITA.ID, MUNA – Menjadi bagian garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit, tak dipungkiri beban tenaga medis cukup berat. Selain bertaruh nyawa karena rentan rentan tertular wabah, trietment penyembuhan pasien Corona menguras energi petugas medis.
Dukungan berbagai pihak mengalir pada tenaga kesehatan yang berjibaku merawat pasien Corona di ruang isolasi.
BACA JUGA :
- KSOP Kendari Siapkan 26 Armada untuk Angkutan Mudik Lebaran 2025
- Ada 19 Nama di Kursi Pelantikan Pengurus Danantara, Ini Daftarnya
- Sambut Kunker ASR di Konawe, Bupati Yusran Akbar Dukung Penuh Program Maggot dan Mantu Gubernur
- Pengumuman! ASN Boleh Mulai WFA Hari Ini, Simak Aturannya
- Bazar QRIS IAIN Kendari, Sembako Dibanderol Hanya Rp6
Perhatian besar pun ditunjukkan Bupati Muna, LM Rusman Emba pada awak medis yang bertugas menangani pasien Corona di RSUD Muna.
Menggunakan aplikasi WhatsApp, Selasa, 2 Juni 2020, Bupati Muna menyempatkan waktu menyapa para tenaga medis yang tengah berjaga di ruang isolasi RSUD Muna.
Suami Yanti Setiawati itu tak henti memberi semangat sembari menanyakan kabar para juru rawat dan juga pasien positif Covid-19.
Pada kesempatan itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut juga menanyakan kendala dan kebutuhan petugas selama berada di ruang isolasi. Hal ini selanjutnya menjadi catatan dan perhatian serius Pemda Muna dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Jati.
“Kalau ada masalah atau kendala apa saja, sampaikan saja kepada kami. Tak usah sungkan,” ujar Rusman via aplikasi WhatsApp.
Selain petugas medis, Rusman turut menyapa pasien Covid-19 yang masih menempati ruang isolasi.
“Jangan ada rasa takut, sudah banyak pasien yang sembuh kita hanya menunggu waktu saja, banyak berdoa dan tetap ikuti arahan petugas,” ujar Rusman memberi dukungan.
Lewat video call, petugas medis pun turut menyampaikan rasa terimakasih pada orang nomor satu di Muna itu atas perhatian besar dan dukungan cukup tinggi kepada mereka.
Para pasien Covid-19 pun menyampaikan apresiasi atas layanan memuaskan pihak RSUD Muna selama masa perawatan di ruang isolasi.
“Semua lebih dari cukup, terimakasih atas fasilitas yang pemerintah sudah sediakan kepada kami. Sejauh ini tak ada kendala bagi kami,” ujar salaj satu pasien lewat layanan video call. Adm