BERITA TERKINICOVID-19HEADLINENASIONAL

Satgas Ingatkan Soal 4 Varian Baru Virus Corona Yang Jadi Perhatian Who

×

Satgas Ingatkan Soal 4 Varian Baru Virus Corona Yang Jadi Perhatian Who

Sebarkan artikel ini
Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik.(the new york times)

LAJUR CO, JAKARTA – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, virus corona terus bermutasi.

Berdasarkan catatan Weekly Epidemilogical Update oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), terdapat empat jenis varian yang menjadi perhatian (variant of concern).

“Keempatnya yakni varian B.1.1.7 dari Inggris, varian B.1.351 dari Afrika Selatan, varian B.1.1.281 atau P1 dari Brazil dan Jepang serta varian B.1.617 dari India,” ujar Wiku dalam keterangan pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/6/2021).

Menurut dia, varian yang disebut menjadi perhatian adalah varian yang berdasarkan penemuan ilmiah terbukti mengalami perubahan karakteristik baik satu atau lebih.
Di antaranya dapat bersifat lebih menular, menimbulkan gejala lebih parah atau menurunkan efikasi vaksin, kendala pengobatan serta akurasi alat uji.
“Terkait temuan ini khususnya dampaknya terhadap efektivitas vaksin, WHO berdasarkan berbagai studi yang dilakukan beberapa peneliti menyatakan bahwa beberapa varian memiliki besaran pengaruh yang sedikit sampai sedang terhadap angka efikasi tiap vaksin pada kasus positif dengan varian tertentu,” ucap Wiku.
Dalam kesempatan yang sama, Wiku juga mengungkapkan bahwa varian baru virus corona telah terdeteksi di hampir seluruh pulau di Indonesia. Informasi ini berdasarkan hasil penelusuran genomik secara keseluruhan (whole genome sequencing/WGS) hingga 30 Mei 2021.

Baca Juga :  3 Kebiasaan Olahraga yang Justru Merusak Kesehatan

Namun, Wiku tidak menjelaskan apa saja varian baru yang dimaksud.
“Berdasarkan data sebaran WGS complete per provinsi di Indonesia padatanggal 30 Mei 2021, diketahui (penularan akibat varian baru) bahwa hampir terdeteksi di semua pulau di Indonesia,” ujar Wiku.
“Kemudian penemuan varian (penularan akibat varian baru) didominasi di beberapa daerah di Pulau Jawa,” kata dia.
Sementara itu, sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan mengungkapkan, ada 54 kasus positif Covid-19 akibat terpapar tiga varian baru virus corona.
Ketiga varian baru yang dimaksud yaitu B.1.1.7 (varian asal Inggris), B.1.617 (mutasi ganda asal India), dan B.1.351 (varian asal Afrika Selatan).

Baca Juga :  Warga Diharap Tak Abaikan Prokes demi Covid-19 Segera Terkendali

Sementara itu, berdasarkan perkembangan terbaru, WHO terus memantau 10 varian virus corona yang menarik atau menjadi perhatian di seluruh dunia.

Varian yang secara khusus dilabeli menjadi perhatian ini, secara umum didefinisikan sebagai strain yang bermutasi lebih menular, lebih mematikan, dan lebih kebal terhadap vaksin dan perawatan yang ada saat ini.

Baca Juga :  Dosen IAIN Kendari Dilatih Susun Artikel Berstandar Internasional

Adapun 10 varian Covid-19 yang kini masuk daftar penting menjadi perhatian WHO adalah:

Varian B.1.1.7, pertama kali terdeteksi di Inggris dan merupakan strain paling umum yang beredar di AS saat ini
Varian B.1.351, pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan Varian P.1, pertama kali terdeteksi di Brasil.
Varian B.1.617, strain tiga mutan yang memicu tsunami Covid-19 di India
Varian B.1525, yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Nigeria
Varian B.1427 / B.1429, pertama kali terdeteksi di AS
Varian P.2, pertama kali terdeteksi di Brasil

Varian P.3, pertama kali terdeteksi di Jepang dan Filipina

Varian S477N, pertama kali terdeteksi di A.S

Varian B.1.616, pertama kali terdeteksi di Perancis.

KOMPAS.COM

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x