LAJUR.CO, KENDARI– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi resmi melepas bantuan beras bagi masyarakat di daerah ini sebagai bagian dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Minggu (18 Juli 2021). Kegiatan ini merupakan agenda perdana dilakukan Ali Mazi pasca wafatnya sangat istri tercinta.
Momen ini adalah tepat hari keenam dimana istri 01 Sultra almarhumah Agista Ariany Bombay menghembus napas terakhir. Istri Ali Mazi tersebut meninggal pada Selasa (13/7/2021) di RSUD Bahteramas setelah berjuang melawan infeksi virus Corona.
Kegiatan pelepasan bantuan oleh Ali Mazi ditujukan lada mereka yang terdampak kebijakan PPKM berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur yang dihadiri secara terbatas sesuai Prokes Covid-19.
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Nur Endang Abbas, Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sultra Ermin Tora, dan sejumlah kepala OPD lingkup pemprov, mendampingi Gubernur Ali Mazi dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan, pada kondisi PPKM mikro saat ini, pemerintah melalui Perum Bulog menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan keluarga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).
Masing-masing keluarga menerima bantuan sebanyak 10 kilogram dengan jumlah total se-Sultra sebanyak 221.413 keluarga, yang terdiri dari 119.587 keluarga PKH dan 101.826 keluarga Program BST.
“Saya selaku pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan secara pribadi menyambut baik, sembari berharap semoga bantuan beras dari pemerintah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Sultra dalam memenuhi kebutuhan pangannya, khususnya beras, yang selama ini menjadi salah satu beban pengeluaran rumah tangga yang tergolong sangat besar bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah,” jelas Gubernur Ali Mazi.
Gubernur juga meminta para bupati/walikota beserta jajaran pemerintahan daerah di wilayahnya, untuk dapat memberikan dukungan secara aktif guna kelancaran kegiatan penyaluran bantuan beras PPKM sehingga masyarakat bisa segera merasakan bantuan beras tersebut. Adm