LAJUR.CO, KENDARI – Momen libur Natal dan Tahun Baru 2024 biasanya dimanfaatkan masyarakat mengunjungi sejumlah daftar destinasi untuk berwisata. Memanfaatkan pekan liburan akhir tahun 2023 ini, pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis daftar tempat wisata yang menarik dikunjungi.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto merekomendasikan beberapa tempat wisata unik yang ada di beberapa kabupaten di Bumi Anoa. Bagi warga Sultra pun, tidak perlu jauh-jauh untuk menghilangkan kepenatan di akhir pekan. Bahkan traveler yang berasal dari luar Provinsi Sultra pun sangat mudah menjangkau spot-spot unik dan keren tersebut.
Adapun daftar destinasi direkomendasikan Andap Budhi yakni Pasir Timbul dan Selat Tiworo di Kabupaten Muna Barat. Pasir Timbul berada di Desa Bangko, Kecamatan Maginti, Mubar. Spot di Pulau Bungintaburi ini memiliki keunikan tersendiri.
Pada musim angin barat, akhir Desember hingga Juli, gundukan pasir akan berpindah ke arah timur. Sedangkan, pada musim angin timur atau sekitar Agustus hingga November, gundukan pasir berpindah kembali ke arah barat.
Sedang Selat Tiworo memiliki pemandangan berupa view yang menakjubkan saat matahari terbenam dan terbit. Wisatawan tidak perlu khawatir perihal akomodasi atau penginapan jika berkunjung ke tempat yang satu ini. Disana sudah sejumlah penginapan yang cukup nyaman untuk dihuni selama liburan.
Selain itu, banyak juga destinasi wisata di Kabupaten Muna yang sarat dengan historisnya masing-masing. Tiap tempat memiliki pesona yang dapat dijadikan alasan menjatuhkan pilihan wisata selama liburan tahun baru.
Berikut ini nama – nama destinasi di Pulau Muna yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Diantaranya Karst Masalili, Gua Liangkabori, Danau Moko, dan Danau Napabale.
Karst atau Puncak Masalili berada Desa Masalili Kecamatan Kontunaga. Belasan bukit kapur berdiri kokoh diantara lokasi perkebunan para petani di desa itu. Lebatnya hutan Masalili menjadi suguhan menarik kepada pendaki ketika sampai di puncak.
Kemudian Gua Liangkabori yang terletak di Desa Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna. Dalam bahasa Muna, Liang memiliki arti gua atau terowongan, sedangkan dan Kabori berarti tulisan. Maka Liangkabori dapat diartikan sebagai gua bertulis atau bergambar.
Di dalam gua ini banyak ditemukan lukisan purba. Lukisan – lukisan itu baik menggambarkan manusia, perahu, matahari, dan sederet jenis hewan seperti kuda, rusa, babi hutan, anjing, kalajengking, ular, lipan, dan layang-layang.
Ada juga Danau Moko yang tidak kalah menarik. Danau atau telaga biru ini menyuguhkan kejernihan airnya. Sehingga pengunjung dapat melihat langsung dasar air di telaga tersebut. Danau ini terletak di Desa Waleingkabola, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna.
Terakhir, ada Danau Napabale yang berlokasi di Desa Waara, Kecamatan Loghia. Tiga spot utama yang menjadi unggulannya yaitu Laguna, Pantai dan Puncak Napabale. Ada juga terowongan kecil yang dapat dijangkau dengan menggunakan perahu. Sedang puncak Napabale menawarkan keindahan puncak dan pemandangan landscape menakjubkan di sepanjang selat Muna-Buton. Red