SULTRABERITA.ID, KENDARI – Ketakutan akan merebaknya penularan Covid-19 atau corona mulai dirasakan hampir seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA :
- Di Tengah Larangan Impor Pakaian Bekas, Penjual Thrifting Kendari Pilih Adaptasi: “Bisnis Itu Soal Branding”
- Donasi Sosial Telkomsel di Lokasi Bencana Banjir Sumatera, Ikut Bantu Pulihkan Jaringan yang Lumpuh
- 5 Barang yang Harus Kamu Persiapkan di Tas Siaga Bencana
- Mudah Dilakukan, Ini 10 Kebiasaan Sederhana untuk Membuat Otak Cerdas
- Ternyata Kurang Terpapar Sinar Matahari Bisa Gandakan Risiko Kematian
Melalui instrumen kebijakan yang dibuat Wali Kota Kendari Sulkarnain, seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Kendari diliburkan. Kebijakan meliburkan siswa di Kota Lulo ini akan dimulai sejak Senin (16/2/2019) hingga dua minggu kedepan.
“Proses belajar sementara dilakukan di rumah siswa masing-masing,” ungkap Sulkarnain kepada media, Minggu (15/3/2019).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan bahwa setelah memasuki pekan kedua masa libur belajar sekolah, pemerintah setempat akan kembali melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selama siswa diliburkan proses belajar tak boleh berhenti. Orang tua pesan Sulkarnain tetap melakukan pengawasan serta bimbingan belajar di rumah.
“Proses belajar harus tetap berjalan di rumah, tidak ada yang berkeliaran semua tugas sekolah harus selesai,” pungkasnya. Adm



