LAJUR.CO, KENDARI – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menghelat Forum Kepala Bappeda se-Sultra yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Selasa (6/12/2022). Kegiatan tahunan ini digelar dalam rangka menyelaraskan menyusun agenda pembangunan di Bumi Anoa di masa mendatang sehingga sejalan dengan program pembangunan pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Kepala Bappeda Sultra J Robert mengatakan ini adalah kali pertama Kolaka Utara menjadi tuan rumah penyelenggaraan Forum Kepala Bappeda se-Sultra. Hadirnya para perwakilan Bappeda se-Sultra di Kabupaten Kolut selain menyatukan persepsi perencanaan pembangunan, para stakeholder juga bisa melihat langsung perkembangan infrastruktur daratan Sultra yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Selatan tersebut.
“Kita menggilir kegiatan kegiatan Forum Kepala Bappeda, sebelumnya di Sultra kepulauan, sekarang kita beralih di daratan agar bisa melihat langsung juga bagaimana perkembangan pembangunan infrastruktur di Kolut. Teman-teman Bappeda yang di Butur yang melakukan perjalanan ke sini semacam melakukan touring,” ujar Robert saat membuka Forum Kepala Bappeda se-Sultra di Masjid Bahrur Rasyad Wal Ittihad Kolut.
Melalui forum Bappeda yang dilaksanakan secara bergilir di wilayah daratan dan kepulauan Sultra, birokrat yang pernah menjabat camat di Kabupaten Kolut itu berharap banyak informasi diperoleh mengenai persoalan infrastruktur di Sultra.
Lahirkan Rekomendasi Program Perencanaan Pembangunan
Robert mengatakan, pertemuan yang digelar dua kali dalam setahun ini sangat penting untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan.
Termasuk meningkatkan koordinasi pembangunan antar pemerintah daerah dan provinsi untuk berbagi praktik cerdas dalam bidang perencanaan pembangunan.
“Dinamika proses perencanaan inikan sangat dinamis. Itu dipengaruhi regulasi dan yang lainnya. Olehnya Penyelarasan itu wajib salah satunya dengan pertemuan seperti ini. Bagaimana agar tujuan negara lewat perencanaan bisa terbangun. Merencanakan berdasarkan tipologi daerah masing-masing,” kata Robert.
Adapun beberapa isu penting yang dibahas dalam Forum Bappeda se-Sultra antara lain mengenai penyelarasan program strategis bidang pembangunan infrastruktur, penurunan angka kemiskinan di seluruh kabupaten/kota di Sultra.
Berikut adalah bagaimana strategi menurunkan angka inflasi, penguatan ekonomi lokal sebagai fondasi kuat menghadapi isu resesi serta perencanaan menghadapi agenda Pilkada serentak tahun 2024.
“Kalau Kolaka Utara dengan potensi sumber yang dimiliki seperti produksi cengkeh, kopra dan lain-lain potensi ekonomi lokal lain tentu tetap survive jika terjadi resesi. Nah ini yang mesti ditekankan daerah lain menguatkan kembali ekonomi lokal sehingga Sultra tidak terpengaruh dengan isu resesi,” jelasnya lagi.
Hasil dari Forum Bappeda se-Sultra, kata Robert selanjutnya akan melahirkan kesepakatan sebagai rekomendasi dalam menyusun program pembangunan di tahun mendatang.
“Kami berharap Bappeda se-Sultra bisa kompak mengerjakan program ini dalam satu garis koordinasi yang bagus. Ada konsolidasi dalam rangka penyelarasan dokumen pembangunan daerah dan pusat sehingga agenda pembangunan nasional dapat tercapai,” ungkap J Robert. Adm
