LAJUR.CO, KENDARI – Seorang karyawan PT Pegasus Grup bernama Dani Wiyanto (35) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sekitar pukul 21m48 WITA, Kamis (15/8/2024). Korban meninggal itu merupakan warga Kompleks ruko Ciitraland blok B 01 nomor 11 Kelurahan Andounohu Kecamatan Poasia.
Peristiwa penemuan mayat ini diungkap Kasi Humas Polresta Kendari IPDA Haridin, bahwa mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan pemeriksaan. Saat ditemukan oleh beberapa saksi, jenazah korban tampak tergeletak di dalam sebuah kamar di Kantor PT Pegasus Grup itu.
“Awalnya saksi hendak membangunkan korban untuk makan malam dengan mengetuk pintu kamarnya. Karena tidak ada respon, maka saksi membuka jendela kaca kamar korban dan memanggil- memanggil korban,” kata Ipda Haridin.
Karena tak kunjung mendapatkan respon dari pemuda tersebut, saksi pun meminta bantuan kepada tetangga sekitar. Dari luar jendela, mereka melihat kondisi korban sudah kaku dan pucat kebiruan. Secara terpaksa, pintu kamar korban pun dibuka dengan cara didobrak agar memastikan kondisinya masih hidup atau tidak.
Sementara itu, lanjut IPDA Haridin bahwa tunangan korban bernama Rahmi Apriani tidak mengetahui jika kekasihnya itu telah meninggal dunia. Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta ini melihat korban sudah tidak bernyawa.
Siang harinya sebelum ditemukan tewas, korban diketahui mengeluh sakit demam dan menggigil kepada pacarnya.
Adapun kondisi pemuda itu, jelas IPDA Haridin sebelumnya diketahui pernah melakukan operasi batu ginjal pada Januari 2024. Korban mengeluhkan kabur pada mata dan memiliki obat tetes mata dan kapsul. Red