SULTRABERITA.ID, KENDARI – Seluruh atlet baseball dan softball Sultra tetap menggelar latihan rutin kendati nyaris seluruh ajang turnamen olahraga tahun ini dibatalkan lantaran pademi virus Corona.
BACA JUGA :
- Teknologi Toyota Hybrid Car Rebut Hati Pecinta Otomotif: Mesin Halus, Irit BBM Jadi Magnet
- BMKG Ingatkan Siaga Bencana, Hujan Lebat Landa RI Sepekan ke Depan
- Studi Ungkap Bahaya Air Minum Kemasan: Mikroplastik Masuk Darah dan Ganggu DNA
- Dinas SDA Bina Marga Sultra Imbau Warga Partisipasi Rawat Infrastruktur Jalan
- Pertamina Patra Niaga Sulawesi & HIMPANA Manado Aksi Tabur Benih Ikan di Danau Tondano
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengprov Perbasasi (Persatuan Base Ball dan Soft balb Seluruh Indonesia ) Sultra, Pahri Yamsul, Senin 11 Mei 2020.
Seyogyanya, dalam waktu dekat para atlet bersiap melenggang dan berburu piala pada sejumlah kejuaraan olahraga skala nasional dan internasional.
Sebut saja diantaranya adalah gelaran event Gubernur Cup yang mestinya dihelat Juli, event olahraga di Bandung, Telkom dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Sayang, semua urung dilaksanakan demi menghindari penyebaran virus Covid-19 yang kian meningkat setiap hari.
Rerata turnamen olahraga tersebut direscedule ulang dan bakal dihelat kembali usai wabah Corona berakhir. Khusus ajang PON 2020 di Papua, pemerintah sepakat menggeser penyelenggaraannya tahun depan.
“Latihan tetap jalan, hanya event ada yang dihapus tahun ini. Ditunda penyelenggaraannya kemungkinan setelah Corona ini” kata Pahri Yamsul.
“Atlet tetap latihan. Jaga kebugaran walaupun latihannya skalanya lebih ringan, pelatih berikan teknik baru. Latihan tidak bisa langsung disetop. Ini sangat mempengaruhi kualitas parah atlet. Bisa menurun kalau latihan dihentikan,” sambung Ketua Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Pemprov Sultra itu.
Proses latihan para atlet, kata Pahri tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 demi menghindari kontaminasi virus.
“Setiap latihan dicek suhu tubuh. Pola hidup sehat. Cuci tangan rutin. Semua ikuti standar Covid-19,” jelas Pahri. Adm