LAJUR.CO, KENDARI – Operasi SAR pencarian seorang ABK Kapal KM Riska Hidayah 03 ditutup pada Kamis (1/6/2023). Hingga pencarian memasuki hari ke tujuh, ABK bernama Harianto (43) tak kunjung ditemukan.
Plt Kepala KPP Kendari Hidayat melalui Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan operasi SAR akan kembali dilakukan jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Saat ini, seluruh unsur yang terlibat telah dikembalikan ke satuannya masing-masing.
“Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Wahyudi dalam keterangan resminya.
Sebelumnya Harianto diduga terjatuh dari kapal di sekitar Perairan Menui, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis (25/5). KM Riska Hidayah 03 yang merupakan kapal penangkapan ikan mengalami kecelakaan kapal di tengah laut sekira pukul 13.00 WITA.
Harianto tampak dalam pantauan terakhir rekannya sesama ABK di saat kapal yang mereka tumpangi tersebut mengalami musibah. ABK tersebut merupakan warga Kota Kendari. Kapal yang mereka tumpangi bersama tim tiba di Kendari pukul 02.00 WITA.
Sebelumnya mereka melakukan pelayaran dan mencari ikan di sekitar perairan Pulau Menui, Sulteng. Saat dilakukan pengecekan anggota, ternyata Harianto tidak didapati bersama tim di atas kapal. Ia diduga terjatuh saat kapalnya mengalami Man Over Board (MOB). Red