SULTRABERITA.ID, KENDARI – Satu orang pekerja dikabarkan tenggelam di pelabuhan smelter milik PT Virtue Dragon Nickel Industri di Morosi Kabupaten Konawe, Kamis 4 Juni 2020. Korban diketahui bernama Syaiful (40 Tahun) hanyut usai melakukan perbaikan kapal tongkang.
BACA JUGA :
- Gubernur Sultra Jadi Irup Peringatan Hari Bhayangkara ke-79
- Sejarah Hari Bank Indonesia 5 Juli dan Bedanya dengan HUT BI
- Empat Unit Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersinar di BUMN Track CSR Awards
- Tarif Ojol Bakal Naik 15 Persen, Segini Harga per Km Berdasarkan Zona Wilayah
- Polres Koltim Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Aula Rujab Bupati
Insiden ini dilaporkan langsung rekan korban, Diri Haryono sekitar pukul 16.40 WITA melalui Comm Centre Basarnas Kendari.
“Basarnas Kendari menerima info dari Bapak Didi Haryono salah seorang rekan kerja korban yang melaporkan bahwa pada pukul 15.00 Wita telah terjadi kondisi membahayakan manusia yaitu satu orang tenggelam di dermaga smelter PT Virtue Dragon di Desa Morosi Kabupaten Konawe,” ungkap Kepala Basarnas Kendari, Arif Sofingi, Kamis 4 Juni 2020.
Ia menjelaskan sebelum hanyut, korban tengah melakukan perbaikan bagian bawah kapal tongkang milik perusahaan dengan menggunakan kompresor. Saat melakukan perbaikan itu lah alat kompresor yang digunakan mengalami trouble.
Alhasil, selang ditarik oleh rekan pekerja lain sementara korban Syaiful tidak muncul di permukaan air.
Tak menunggu waktu lama, pencarian dilakukan oleh pekerja setempat. Sayang, jasad korban tidak berhasil ditemukan.
“Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 16.50 Wita tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan menuju LKK untuk memberikan bantuan SAR dengan menggunakan satu buah rescue car, ambulance, rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya,” jelas Arif. Adm