BERITA TERKINI

Sudah Masuk RI, Gejala Covid Varian Baru Tak Cuma Demam-Sesak

×

Sudah Masuk RI, Gejala Covid Varian Baru Tak Cuma Demam-Sesak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto: Ist
LAJUR.CO, JAKARTA – Kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Singapura, mengalami kenaikan. Salah satunya disebabkan oleh sub varian EG.5 atau Eris.

Subvarian ini menyebabkan gejala umum pada pasien Covid-19. Salah satu yang disoroti adalah temuan alergi pada gejala kasus sekarang.

“Beberapa orang juga mengatakan mereka menderita alergi,” kata Spesialis pediatrik penyakit menular, Kristina K. Bryant, MD.

Baca Juga :  500an Mahasiswa FISIP UHO Bakal Terlibat Aktif di Pemilu 2024: Jadi PPK Hingga Panwas

Meski begitu, Bryant juga menjelaskan menemukan gejala yang hampir sama dengan penderita subvarian omicron sebelumnya. Melansir Health, Jumat (8/12/2023), para dokter juga melihat gejala umum pada penderita Covid-19 EG.5 ini.

Mulai dari sakit tenggorokan, batuk, sesak, dan hidung berlendir. Namun indera penciuman dan pengecapan yang hilang, gejala umum yang sering terjadi sebelumnya, tidak terlalu ditemukan lagi sekarang.

Baca Juga :  Kemiskinan di Sultra 80 Persen Tersebar di Pedesaan: Andap Kembali Tekankan Soal Penanganan Inflasi

Bagi mereka yang mengalami beberapa gejala sub-varian, dianjurkan melakukan tes Covid-19. Diingatkan juga untuk menambah vaksin secara berkala.

Berikut beberapa gejala pada penderita Sub-varian EG.5 Eris:

  • Deman atau meriang
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Kelelahan
  • Badan dan otot pegal
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung berlendir
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kehilangan penciuman dan pengecapan dalam jumlah sedikit
Baca Juga :  Roadshow ke Wakatobi, Andap Bagi-bagi Bansos, Hibah Masjid hingga Aksi Pasar Murah

Sebagai informasi, kasus di Indonesia mengalami peningkatan selama periode 28 November hingga 2 Desember 2023. Yakni mencapai 267 pasien dari yang sebelumnya hanya 30-40 kasus dalam seminggu.

Sementara di Singapura juga mengalami kenaikan kasus dua kali lipat. Yakni mencapai 22.094 kasus pada periode 19-25 November 2023. Adm

  • Sumber : CNBCIndonesia.com
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x