SULTRABERITA.ID, KENDARI – Empat mahasiswi Sultra yang berkuliah di China akhirnya sampai di Kota Kendari, Selasa 18 Februari 2020. Kedatangan para mahasiswi usai menjalani karantina di Natuna Riau disambut hangat Wali Kota Kendari, Sulkarnain di Bandara Haluoleo.
BACA JUGA :
- Dukung Kegiatan Rekor MURI IAIN Kendari, BI Sultra Tekankan Pentingnya Ekonomi Syariah
- IAIN Kendari Bungkus Dua Rekor MURI: 2.173 Investor Saham Syariah & 3.164 Mahasiswa Melek Finansial
- Awas Septic Tank Bisa Meledak, Jangan Lakukan Kesalahan Fatal Ini!
- Jangan sampai Kelewatan Kompetisi BAKTI Komdigi, Cek Syaratnya
- Agrowisata ‘Nanas’ di Luwu Timur Daur Ulang Limbah Slag PT Vale Untuk Pengeras Jalan
Selain orang tua, sejumlah pejabat Sultra lain ikut dalam rombongan penjemputan. Diantaranya Asisten II Setda Sultra, Suharno, Kepala Bandara Haluoleo, Danlanud Kendari, Sekretaris Kota Kendari Kota Kendari, perwakilan Pemkab Kolaka dan Pemkab Bombana.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain menyatakan rasa bahagia atas kembalinya para pelajar tersebut. Terlebih seluruhnya telah dinyatakan steril dari ancaman virus corona pasca melewati masa observasi kurang lebih dua pekan di Natuna.
Hal sama juga disampaikan Asisten II Setda Sultra, Suharno. Ia menjamin para mahasiswa tersebut bebas dari wabah mematikan asal Wuhan. Sehingga masyarakat pun tak perlu khawatir berinteraksi dengan mahasiswi yang menempuh pendidikan di negara tirai bambu tersebut.
“Alhamdulillah anak-anak kita dinyatakan bebas virus corona,” singkat Suharno.

Suasana haru mewarnai penjemputan para mahasiswi di Bandara Haluoleo. Hidayatullah, orang tua salah satu mahasiswi yang berkuliah di China tak bisa menyembunyikan rasa bahagia bersua kembali dengan putrinya, Yayu Indah Maharani.
Sebelum tiba di kampung halaman, dari Natuna para mahasiswi tersebut diketahui transit sementara Mess Pemprov Sultra di Jakarta. Mereka menjalani observasi di Natuna bersama mahasiswa asal Indonesia yang dievakuasi KBRI pasca merebaknya virus Corona di China.
Adapun empat mahasiswi yang berhasil dievakuasi dari China adalah Yayu Indah Maharani Hidayatullah, Fitri Indar Dewi dan Klarasani Nurrahmi Safitri. Ketiganya sama-sama berkuliah di Hubey University of Science and Technology di Kota Wuhan China.
Terakhir, Nia Daniati Rusli asal Kabupaten Kolaka terdaftar sebagai mahasiswa Minzu University di Hubey. Adm




